Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - MADRID. Spanyol melaporkan kematian kedua terkait cacar monyet pada Sabtu, dalam apa yang dianggap sebagai kematian kedua di Eropa akibat penyakit itu dan hanya ketiga di luar Afrika dalam wabah saat ini.
Spanyol telah melaporkan kematian pertamanya baru-baru ini pada hari Jumat, tak lama setelah Brasil melaporkan kematian terkait cacar monyet pertama di luar benua Afrika dalam gelombang penyakit saat ini.
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari 22 Juli, hanya lima kematian yang dilaporkan, semuanya di wilayah Afrika. WHO Sabtu lalu menyatakan wabah yang menyebar dengan cepat itu sebagai darurat kesehatan global, tingkat kewaspadaan tertinggi.
Baca Juga: Tetap Waspada, Ini Gejala, Cara Penularan, dan Pencegahan Cacar Monyet
Dalam laporan terbarunya pada hari Sabtu, Kementerian Kesehatan Spanyol mengatakan 4.298 kasus telah dikonfirmasi di negara itu. Dari 3.750 pasien yang mendapat informasi, 120 atau 3,2% telah dirawat di rumah sakit, dan dua meninggal, katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Kematian pertama terjadi di wilayah timur laut Valencia dan penyebabnya adalah ensefalitis, peradangan otak yang terkait dengan infeksi, media lokal melaporkan, mengutip departemen kesehatan regional.