Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KUNMING. Starbucks, raksasa jaringan cafe kopi asal Amerika Serikat (AS) resmi menandatangani kesepakatan kerjasama joint venture dengan perusahaan perkebunan sekaligus pabrik pengolahan kopi di barat daya provinsi Yunnan, China (6/2).
Kantor berita China, Xinhua melaporkan, Starbucks melakukan kerjasama bisnis itu dengan Ni Ai Group, perusahaan perkebunanan dan pengolahan kopi dari Yunnan.
Wang Jingying, Presiden Starbucks China mengungkapkan, kerjasama tersebut bisa menambah pasokan bahan baku kopi untuk kebutuhan gerai kopi Starbucks yang berada di seluruh dunia.
Wang menambahkan, Starbucks juga menyatakan komitmennya untuk membantu petani kopi meningkatkan kualitas kopinya agar kopi Yunnan bisa merambah pasar dunia.
Starbucks pertama kali datang ke China tahun 1999, dan fokus membuka gerai di kota besar dan kota kedua dan di negeri Tirai Bambu itu.
Dengan adanya kerjasama dengan pengusaha lokal, Starbucks China berharap bisa menambah gerai hingga tiga kali lipat atau naik menjadi 1.500 gerai di tahun 2015.
Asal tahu saja, China merupakan pasar kopi potensial, sebab China merupakan konsumen kopi terbesar kedua setelah AS.