kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,55   7,95   0.80%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Studi baru: Konsumsi kopi dan sayur turunkan risiko terinfeksi virus corona


Senin, 26 Juli 2021 / 23:20 WIB
Studi baru: Konsumsi kopi dan sayur turunkan risiko terinfeksi virus corona


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi kopi dan sayur bisa memberikan perlindungan terhadap virus corona. Studi terbaru ini dilakukan oleh peneliti dari Northwestern University di Chicago, Amerika Serikat.  

Studi tersebut juga mempelajari makanan lain, seperti daging olahan, buah, teh, dan daging merah. Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Marilyn Cornelis meneliti bagaimana nutrisi bisaberperan dalam infeksi Covid-19. 

“Kami tahu, Covid-19 merupakan penyakit menular. Kami tahu, kekebalan memainkan peran penting dalam kemampuan untuk memerangi beberapa penyakit menular. Nutrisi memengaruhi kekebalan,” ujarnya dilansir dari webmd.com, Minggu (25/7). 

Penelitian menggunakan data UK Biobank untuk memeriksa hubungan antara perilaku diet tahun 2006-2010 dan infeksi Covid-19 periode Maret-November 2020 terhadap orang yang sama. 

Studi tersebut melibatkan hampir 38.000 peserta yang telah melakukan tes Covid-19, dengan sekitar 17% di antaranya dinyatakan positif terpapar virus corona. 

Para ahli melihat secara khusus pada makanan yang terbukti memberikan pengaruh terhadap sistem kekebalan dalam penelitian sebelumnya atas manusia dan hewan. 

Baca Juga: Masuk kelompok rentan, ini cara mencegah penularan COVID-19 pada anak

Tingkat perlindungan terhadap virus 

Tim menemukan, nutrisi kemungkinan memberikan tingkat perlindungan yang sederhana terhadap virus corona. 

Misalnya, mengonsumsi satu cangkir atau lebih kopi dalam sehari dikaitkan dengan penurunan 10% risiko Covid-19 dibanding mengonsumsi kurang dari satu cangkir kopi setiap hari. 

Jumlah kafein yang lebih besar dalam kopi, membuat minuman ini dinilai protektif terhadap virus dibandingkan dengan teh.

Kopi mengandung lebih banyak polifenol, khususnya asam klorogenat, yang sebenarnya merupakan konstituen yang relatif unik dari kopi. 

Sementara mengonsumsi setidaknya dua pertiga porsi sayuran matang atau mentah setiap hari (tidak termasuk kentang), turut dikaitkan dengan penurunan risiko infeksi virus corona. 

Namun, memakan daging olahan dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi, dan tidak berlaku bagi daging merah. Daging olahan bisa meningkatkan kerentanan terhadap virus corona. 

Baca Juga: Sayur dan buah ini bisa jadi penguat sistem imunitas yang kuat, lo




TERBARU

[X]
×