kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   0,00   0,00%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sudah 10.022 Warga Palestina Termasuk 4.104 Anak-Anak Tewas oleh Serangan Israel


Senin, 06 November 2023 / 20:35 WIB
Sudah 10.022 Warga Palestina Termasuk 4.104 Anak-Anak Tewas oleh Serangan Israel
ILUSTRASI. Api dan asap mengepul selama serangan Israel di Gaza, 9 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Jumlah korban meninggal akibat konflik Israel-Hamas terus meningkat. Kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan pada hari Senin (6/11), sedikitnya 10.022 warga Palestina tewas termasuk 4.104 anak-anak dalam serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober.

Di tempat lain, melansir Reuters, Organisasi Buruh Internasional (ILO) menyebutkan lebih dari 60% pekerjaan telah hilang di Gaza. Menambah situasi ekonomi yang mengerikan di daerah kantong yang dikepung Israel tersebut.

Kerugian tersebut mencapai total 182.000 pekerjaan di wilayah Palestina yang kecil itu.

Baca Juga: Seperti Apa Awal Konflik Israel dan Palestina? Ini Sejarahnya

"Penilaian awal kami terhadap dampak dari krisis tragis saat ini di pasar tenaga kerja Palestina telah sangat mengkhawatirkan, yang hanya akan memburuk jika konflik terus berlanjut," kata Direktur Regional ILO untuk Negara-negara Arab, Ruba Jaradat, seraya menambahkan bahwa krisis tersebut akan terus berlanjut hingga "bertahun-tahun ke depan" untuk pekerjaan dan bisnis.

Baca Juga: Militer Israel Serang Wilayah Sekitar Rumah Sakit di Gaza Selama Lebih dari Satu Jam

Bahkan sebelum perang dan pengetatan blokade ekonomi oleh Israel atas Jalur Gaza, sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk daerah kantong yang sempit itu hidup di bawah garis kemiskinan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×