kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses di karier, gagal di rumah tangga (4)


Jumat, 16 Desember 2016 / 15:23 WIB
Sukses di karier, gagal di rumah tangga (4)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Sergey Mikhailovich Brin mendapat anugerah yang begitu besar berupa kepandaian dan kecerdasan. Bermodal hal tersebut, dia sukses mendirikan Google bersama sang rekan, Larry Page. Pundi-pundi uangnya kini tak kurang dari US$ 39,2 miliar. Kesuksesan karier nyatanya tak selalu berakhir manis dengan urusan rumah tangga. Dia bersama sang istri, Susan Wojcicki dikabarkan bercerai. Pemantiknya adalah ada wanita lain dalam kehidupan asmara Sergey.

Sebagai pemilik kekayaan US$ 39,2 miliar, Sergey Mikhailovich Brin menahkodai perusahaan sekaliber Google dengan cara yang unik. Baginya, kreativitas berarti berpikir tentang hal-hal yang berbeda dari perusahaan lain. Inilah kunci pengelola Google agar tetap berada di atas. Kreativitas pulalah yang menjadi prinsip hidup Sergey, bahkan saat dirinya menikahi Anne Wojcicki pada tahun 2007.

Wojcicki merupakan CEO perusahaan genetika 23andMe dan juga adik kandung karyawan Google, Susan Wojcicki. Wojcicki dikenal sebagai pekerja keras, tangguh, profesional dan berambisi besar. Pada musim gugur, Fast Company memilih Wojcicki sebagai sampul cover majalahnya dengan judul "The Most Daring CEO in America".

Sama seperti Sergey, Wojcicki juga mewarisi kecerdasan orangtuanya yang juga ilmuan. Ayah Wojcicki menjabat sebagai Ketua Departemen Fisika di Stanford University. Sementara sang ibu,  guru jurnalistik. Meski orangtua Wojcicki memiliki jabatan penting, ia tetap hidup sederhana.

Pasangan Sergey-Wojcicki sepakat menikah di tahun 2007. Kedua sejoli tak ingin momen bahagianya dilewati dengan cara yang biasa. Pasangan unik ini berikrar sehidup semati di sebuah lokasi rahasia, di Bahama. Pernikahan ini menjadi salah satu yang diperbincangkan, lantaran keunikannya. Wojcicki mengenakan baju renang berwarna putih dan Sergey memakai warna hitam.

Ide kreatif ini lagi-lagi menyedot perhatian dunia. Sergey mengaku bahwa dirinya sebagai orang aneh dan ingin mewujudkan ide-ide yang ada dalam kepalanya. Pernikahan itu lantas dianugerahi dua orang buah hati.

Sergey dan keluarga kecilnya memilih hunian di pinggiran kota Los Altos. Selera Sergey juga tinggi dalam mempercantik rumahnya. Rumah itu dihiasi dengan pohon sequoia dan kebun aprikot. Desain ini menyerupai daerah yang paling kaya di Northern California Silicon Valley.

Sebagai seorang miliarder, sah-sah saja Sergey membelanjakan uang untuk hal-hal yang disenanginya, seperti jet pribadi. Kemewahan lainnya ditunjukkan dengan membeli properti di ujung New York City West Village dan Los Altos di California. Sudah menjadi rahasia umum bahwa harga properti di kawasan itu sangat fantastis. Harga yang dibanderol sesuai dengan bangunan kokoh, mewah dan megah.

Tergiur pada hasil investasi properti yang berlipat-lipat, Sergey memutuskan membenamkan uangnya melalui perusahaan real estate Passerelle Investment Co. Perusahaan ini memegang andil dalam memberikan ruang bagi pedagang yang ingin bermunculan dalam lingkungan properti yang dibangun.

Tidak hanya menebar uang untuk kesenangan pribadi, Sergey juga terkenal sebagai miliarder yang murah hati. Selama bertahun-tahun, ia telah menyumbangkan ratusan juta dollar untuk kegiatan amal, termasuk diantaranya menggelontorkan uang US$ 160 juta untuk penelitian parkinson.

Sergey sangat menaruh perhatian pada dunia kesehatan. Hal ini dilatarbelakangi oleh pengalaman parkinson yang diderita sang ibu dan bibinya. Dia juga pernah memeriksakan kesehatan dirinya melalui laboratorium 23andMe dan mendapati dirinya berpotensi menderita parkinson juga.

Kehidupan Sergey dihampiri badai. Rumah tangganya dengan Anne Wojcicki berada di ujung tanduk setelah delapan tahun hidup bersama. Berbagai spekulasi muncul bahwa Sergey berselingkuh dengan Amanda Rosenberg, salah satu timnya penggagas Google Glass. Larry Page dikabarkan marah besar. Adapun Rosenberg menolak mengomentari skandal tersebut.                           

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×