Sukses di sungai, Viking tertantang melaut (4)

Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Ekspansi menjadi kata kunci untuk terus mengembangkan usaha. Hal tersebut dipahami benar oleh Torstein Hagen, pemilik usaha pelayaran Viking Cruises. Sukses berbisnis pelayaran wisata sungai, Hagen menjajal usaha pelayaran wisata laut pada tahun 2013. Lokasi tujuan pelayarannya berada di kawasan Selatan Eropa. Tidak seperti kebanyakan pemain pelayaran laut, Hagen mempersenjatai bisnisnya dengan kapal berukuran kecil yang siap menantang pemain besar.

Setelah 18 tahun memimpin di bisnis pelayaran wisata sungai, Torsein Hagen ingin mencoba mendiversifikasi usaha masuk pelayaran wisata laut. Bermodal keberanian, pada 2013, Hagen yang merupakan pendiri perusahaan pelayaran Viking Cruises itu, menjajal bisnis pelayaran laut di Selatan Eropa.

Pertimbangan Hagen masuk ke bisnis pelayaran laut ini tidak begitu saja muncul. Salah satu pertimbangannya adalah pengalaman ayah dua orang anak ini yang sudah malang melintang menakhodai dua perusahaa pelayaran laut, sejak umur 30-an.

Masuknya Hagen pada bisnis pelayaran laut, ditandai dengan berdirinya anak usaha Viking Cruises, yakni Viking Ocean Cruises pada tahun 2013. Bisnis pelayaran laut ini melengkapi Viking River Cruises yang telah lebih dulu ada.

Mengutip Telegraph.co.uk, terdapat tiga lokasi yang pertama kali dijajal Hagen dalam pelayaran laut, yang seluruhnya berada di selatan Eropa, yaitu laut Mediterania, Adriatic dan Baltic.

Dalam bisnis pelayaran laut, Hagen punya strategi memakai kapal yang tak terlalu besar untuk ukuran sebuah kapal pesiar laut. Kapal pesiar Viking Star yang menjadi portofolio awal Hagen, hanya berkapasitas 930 orang penumpang dengan bobot mati 48.000 ton.

Viking Ocean juga menyediakan lebih banyak waktu untuk menikmati pusat wisata, kala bersandar di pelabuhan. Hal ini merupakan sebagian diferensiasi Viking dengan kompetitor lain. Dalam bisnis pelayaran laut, Hagen berkeiinginan masyarakat kelas menengah bawah turut menikmati layanan Viking Cruises..

Pelayaran perdana untuk kapal pesiar laut ini adalah pada 2015 memakai kapal Viking Star. Untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, setiap tahun, Viking selalu menyediakan kapal baru.

Semisal pada tahun 2016, Viking mengeluarkan kapal baru yaitu Viking Sea. Sedangkan pada 2017 ini, Hagen rencananya akan mengeluarkan dua kapal laut baru yaitu Viking Sky dan Viking Sun. Adapun di tahun 2018 mendatang, Viking kembali bakal mengeluarkan kapal baru bernama Viking Spirit.

Saat ini tercatat ada sejumlah pelabuhan kota utama yang dijadikan tempat kunjungan. Beberapa kota ini mayoritas ada di Eropa dan Rusia, diantaranya adalah Bergen Norwegia, St Petersburg Russia, Gdansk Polandia dan Barcelona Spanyol.

Ke depan, Menurut Hagen diharapkan Viking Ocean bisa merambah ke beberapa negara lain seperti Amerika Utara dan Kepulauan Karibia. Selain itu Hagen juga ingin agar Viking Ocean bisa masuk ke beberapa negara lain seperti Australia dan Inggris.

Dengan target ekspansi ini, Hagen yakin pada tahun 2020 nanti Viking Ocean Cruises bisa melewati salah satu kompetitor terbesar yaitu Oceania Cruises. Untuk mencapai target ini, Viking Ocean harus menggaet penumpang sebanyak 5.580 sampai 2020 nanti.

Secara umum, Hagen memandang pelayaran wisata laut punya potensi besar. Apalagi masih banyak pelabuhan dan negara yang belum dijamah, terutama di Asia.

Ke depan diharapkan akan ada sinergi antara bisnis pelayaran laut dan sungai. Selain itu dengan adanya ekspansi ke beberapa negara Asia seperti China diharapkan bisa menjaga pertumbuhan dobel digit.

Mengutip usatoday, sampai tahun 2020 nanti, Hagen ingin mempunyai total enam armada pesiar laut. Hal ini untuk mengantisipasi tingginya permintaan tiket pelayaran laut dan dibukanya beberapa rute baru. Ini tentu saja bakal menambah pundi-pundi kekayaan Hagen.                        

(Selesai)