kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Survei CIPD: Inggris Hadapi Dilema AI & Kenaikan Gaji Pekerja


Senin, 10 November 2025 / 07:49 WIB
Survei CIPD: Inggris Hadapi Dilema AI & Kenaikan Gaji Pekerja
ILUSTRASI. Perusahaan-perusahaan di Inggris memperkirakan kenaikan gaji rata-rata sebesar 3% dalam 12 bulan mendatang, namun sebagian perekrut memprediksi adopsi kecerdasan buatan (AI) akan mengurangi jumlah tenaga kerja, menurut survei Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD). Picture date: Wednesday June 22, 2022. (James Manning/PA Images)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan-perusahaan di Inggris memperkirakan kenaikan gaji rata-rata sebesar 3% dalam 12 bulan mendatang, namun sebagian perekrut memprediksi adopsi kecerdasan buatan (AI) akan mengurangi jumlah tenaga kerja, menurut survei Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD).

CIPD melaporkan niat perekrutan secara keseluruhan berada di titik terlemah sejak pandemi, terutama di sektor publik.

Baca Juga: Trump Janjikan Dividen Tarif US$2.000, Pasar Kripto Langsung Bergairah

Sekitar satu dari enam perusahaan memperkirakan penggunaan alat berbasis AI akan memungkinkan mereka memangkas jumlah pegawai tahun depan.

Dari kelompok tersebut, seperempat memproyeksikan pengurangan staf lebih dari 10%, dengan posisi manajer junior, administrasi, dan profesional muda sebagai yang paling terdampak.

Lembaga itu juga memperingatkan Menteri Keuangan Rachel Reeves agar tidak menambah beban pajak yang dapat menekan perekrutan dalam anggaran 26 November mendatang.

Sebelumnya, pemerintah telah menaikkan kontribusi jaminan sosial bagi pemberi kerja.

Baca Juga: Verstappen Tampil Sensasional, Melaju dari Pitlane ke Podium di GP Sao Paulo

“Kita perlu fokus pada perencanaan tenaga kerja jangka panjang dan investasi keterampilan agar pekerja bisa memanfaatkan AI secara efektif atau beralih ke pekerjaan baru,” kata ekonom pasar tenaga kerja senior CIPD, James Cockett.

Dari lebih dari 2.000 perusahaan yang disurvei, kenaikan gaji pokok diperkirakan tetap di level 3% untuk enam kuartal berturut-turut.

Sementara survei Bank of England terbaru menunjukkan ekspektasi pertumbuhan upah naik ke 3,7% pada Oktober level tertinggi dalam lima bulan terakhir.

Data resmi ketenagakerjaan yang akan dirilis pekan depan diperkirakan menunjukkan perlambatan kecil, dengan kenaikan upah reguler sekitar 4,6% secara tahunan pada September, sedikit lebih rendah dari 4,7% di bulan sebelumnya.

Baca Juga: Senat AS Siap Voting Akhiri Shutdown Pemerintah yang Capai 40 Hari

Meskipun Bank of England mempertahankan suku bunga di 4% pekan lalu dan memberi sinyal kemungkinan penurunan pada Desember, bank sentral tetap memantau pertumbuhan upah yang bisa memicu tekanan inflasi.


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×