Sumber: Washington Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Kelompok konservatif menginginkan unit-unit bisnis dan sekolah untuk dibuka kembali agar perekonomian bisa kembali normal.
Di sisi lain, sebagian besar pejabat dari Partai Demokrat tetap ingin memberlakukan pembatasan jarak di ruang publik dan menjaga anak-anak untuk tetap bersekolah dari rumah.
"Amerika Serikat telah menghadapi tantangan untuk menerapkan lockdown, dengan warga di beberapa negara bagian secara terbuka melayangkan protes atas upaya tersebut dan menyebabkan gelombang demonstrasi," tulis Lancet dalam laporannya.
Presiden Donald Trump sendiri sejak pekan lalu mulai menunjukkan kekhawatirannya akan wabah Covid-19 yang terasa makin merugikan negaranya.
Sekarang Trump dan jajarannya mengkampanyekan AS sebagai pusat pengujian dunia. Laporan dari Market Watch menyebutkan AS akan mengadakan 6 juta tes setiap harinya sampai akhir tahun ini.
Baca Juga: Amerika Serikat rogoh kocek US$ 2 miliar demi dapatkan vaksin corona