kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei: Warga Arab melihat Iran di antara tiga ancaman teratas bagi AS


Selasa, 27 Oktober 2020 / 10:12 WIB
Survei: Warga Arab melihat Iran di antara tiga ancaman teratas bagi AS
ILUSTRASI. Survei Arab News/YouGov menanyakan apa yang menurut dunia Arab sebagai ancaman terbesar yang dihadapi AS. Iran, salah satunya. REUTERS/Stringer/File Photo


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terlepas dari kekhawatiran mereka tentang pengaruh buruk Iran di lingkungan Timur Tengah mereka sendiri, hanya 9% responden jajak pendapat pan-Arab Arab News/YouGov merasa Teheran lebih merupakan ancaman bagi Washington daripada China.

“Angka yang rendah itu mencerminkan kesenjangan antara opini publik Arab dan Amerika (tentang pertanyaan tentang ancaman Iran). Orang Arab biasa tidak yakin bahwa AS ada di pihaknya dalam hal masalah Iran, ”kata Jahshan. "Itu adalah sentimen umum, terutama di Teluk, kategori yang cenderung memandang Iran sebagai musuh utama, dengan AS sebagai sekutu utamanya."

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi berjanji akan membeli vaksin Covid-19 yang telah diuji

Di luar geopolitik, responden Arab tampaknya telah membaca suasana hati dengan baik tentang perubahan iklim, mencerminkan pandangan bahwa Trump telah memutar balik banyak kemajuan baru-baru ini dalam perlindungan lingkungan. "Fakta bahwa 5% wanita Arab dan 9% pria Arab melihat masalah itu sebagai ancaman penting bagi AS adalah benar. Saya hanya berharap angkanya lebih tinggi," kata Jahshan.

Sebagai pengamat Timur Tengah lama yang telah berurusan dengan beberapa pemerintah Arab selama empat dekade terakhir, Jahshan mengatakan bahwa dia senang melihat opini publik Arab dipertimbangkan untuk pertama kalinya.

“Sangat menggembirakan dan untuk melihat survei ini. Saya berharap, opini publik Arab menjadi salah satu faktor dalam politik luar negeri, baik di AS maupun di negara-negara Arab,” ujarnya.

Selanjutnya: Arab Saudi izinkan warganya gelar salat di Masjid Al-Haram




TERBARU

[X]
×