kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Tabrakan dengan American Airlines, Militer AS: Ada 3 Tentara di Helikopter Black Hawk


Kamis, 30 Januari 2025 / 11:52 WIB
Tabrakan dengan American Airlines, Militer AS: Ada 3 Tentara di Helikopter Black Hawk
ILUSTRASI. Angkatan Darat AS mengungkapkan, ada tiga tentara Angkatan Darat AS yang berada di helikopter Black Hawk yang bertabrakan dengan American Airlines


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tiga tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) diketahui berada di dalam helikopter Black Hawk, yang bertabrakan dengan pesawat penumpang regional di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.

Rabu (29/1) malam, sumber yang merupakan seorang pejabat militer AS mengatakan, status tentara tersebut tidak diketahui. Tetapi ia menambahkan bahwa tidak ada pejabat senior di helikopter tersebut.

Pejabat lainnya mengatakan, helikopter Angkatan Darat UH-60 yang terlibat dalam kecelakaan itu berpangkalan di Fort Belvoir, Virginia.

Black Hawk tersebut sedang mengikuti penerbangan pelatihan, kata Heather Chairez, juru bicara Joint Task Force-National Capital Region.

Helikopter sebut mengalami tabrakan di udara dengan sebuah pesawat penumpang regional American Airlines dan akhirnya jatuh ke Sungai Potomac, yang berada dekat Bandara Nasional Reagan Washington pada Rabu (29/1) malam, kata para pejabat.

The Washington Post mengatakan, beberapa jenazah telah ditarik dari Sungai Potomac. Senator Ted Cruz dari Texas mengatakan di media sosial bahwa "kami tahu ada korban tewas," meskipun ia tidak mengatakan berapa jumlah pastinya.

Baca Juga: American Airlines dan Helikopter Militer Jatuh ke Sungai Setelah Bertabrakan di Udara

Sementara itu, seorang sumber American Airlines mengatakan kepada Reuters bahwa ada 60 penumpang, dengan dua pilot dan dua awak yang dijadwalkan berada di dalam pesawat naas tersebut. Sedangkan, ada tiga tentara berada di dalam helicopter Black Hawk, kata seorang pejabat AS.

Ini adalah kecelakaan fatal pertama sejak kecelakaan pesawat penumpang AS pada Fabruari 2009 silam. Tetapi terdapat serangkaian insiden yang nyaris terjadi dalam beberapa tahun terakhir dan telah menimbulkan masalah keselamatan yang serius.

Di sisi lain, NBC melaporkan bahwa empat orang telah ditarik hidup-hidup dari Sungai Potomac.

Rekaman kamera web dari Kennedy Center di Washington menunjukkan, ada ledakan di udara di seberang Sungai Potomac sekitar pukul 20.47 ET, dengan sebuah pesawat yang terbakar jatuh dengan cepat.

Badan Penerbangan Federal AS mengkonfirmasi, sebuah jet regional PSA Airlines bertabrakan di udara dengan helikopter saat mendekati Reagan.

Menurut FAA, PSA mengoperasikan Penerbangan 5342 untuk American Airlines, yang berangkat dari Wichita, Kansas.

Polisi mengatakan, beberapa lembaga terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan di Sungai Potomac, yang berbatasan dengan bandara.

Puluhan polisi, ambulans dan unit evakuasi, beberapa kapal feri, bersiap di sepanjang sungai dan berlomba menuju posisi di sepanjang landasan pacu bandara Reagan. Gambar siaran langsung TV menunjukkan beberapa kapal di air, memancarkan cahaya biru dan merah.

Pihak Bandara menambahkan bahwa semua pesawat yang lepas landas dan mendarat telah dihentikan pada Rabu malam, karena personel darurat menanggapi insiden pesawat.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan sedang mengumpulkan lebih banyak informasi tentang insiden tersebut.

Di sisi lain, American Airlines mengatakan di media sosial bahwa mereka "mengetahui laporan bahwa penerbangan American Eagle 5342, yang dioperasikan oleh PSA, dengan layanan dari Wichita, Kansas (ICT) ke Bandara Nasional Washington Reagan (DCA) telah terlibat dalam sebuah insiden."

Baca Juga: American Airlines Bertabrakan dengan Helikopter di Dekat Bandara Reagan Washington

American Airlines akan memberikan informasi lebih lanjut saat tersedia bagi perusahaan.

Selama dua tahun terakhir, serangkaian insiden nyaris celaka telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan penerbangan AS dan tekanan pada operasi kontrol lalu lintas udara yang kekurangan staf.

Administrator FAA Mike Whitaker mengundurkan diri pada 20 Januari dan pemerintahan Trump belum menunjuk pengganti - atau bahkan mengungkapkan siapa yang menjalankan badan tersebut untuk sementara.

Kecelakaan besar mematikan terakhir yang melibatkan pesawat komersial di AS terjadi pada tahun 2009, ketika 49 orang di dalam pesawat Colgan Air jatuh di negara bagian New York. Satu orang juga tewas di darat.

Selanjutnya: Genangan Banjir di Kawasan Kelapa Gading Mulai Surut

Menarik Dibaca: Tiktok dan Sejiwa Foundation Dorong Orang Tua Dukung Keamanan Digital Remaja



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×