Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Langkah tegas kembali dibuat pemerintah Seoul untuk menahan penyebaran virus corona. Terbaru, pemerintah metropolitan Seoul akan membatasi akses ke area ramai di taman yang berada di sekitar Sungai Han.
Ada dua area yang terkena dampak dari aturan ini. Pertama, Taman Yeouido di tepi Sungai Han yang merupakan bagian dari Taman Ttukseom. Kedua, dua zona piknik di Taman Banpo, tepi Sungai Han.
Selain itu, setiap hari 28 toko dan tujuh kafe yang berada di sekitar Sungai Han akan tutup pada jam 9 malam. Nantinya, 43 tempat parkir yang berada di 11 taman di wilayah Sungai Han pun juga akan tutup dari jam 9 malam hingga 2 pagi.
Hal ini sesuai dengan pedoman jarak sosial level 2,5 yang diberlakukan di kawasan sekitar Seoul. Salah satunya, restoran dan tempat makan kecil dapat beroperasi hingga pukul 21.00, dan hanya menerima pemesanan di bawa pulang atau pengantaran pada pukul 21.00 sampai jam 5 pagi.
Baca Juga: Perbatasan dengan China panas lagi, India: Mereka yang menembakkan peluru ke udara
Sedangkan untuk jaringan waralaba kopi, toko roti, dan kedai es krim, hanya menerima pemesanan di bawa pulang dan pengantaran saja.
"Bahkan kini ruang terbuka pun tidak bebas dari risiko infeksi," kata Shin Yong-mok, kepala departemen pemerintah kota yang bertanggung jawab atas taman tepi sungai, dalam jumpa pers, Selasa (8/9).
"Kami menemukan langkah-langkah untuk menanggapi lonjakan pengunjung setelah penerapan pedoman Level 2.5," lanjut Shin. Menurut dia, hampir setengah dari semua pengunjung taman di tepi Sungai Han pergi ke tiga taman yang batasi aksesnya itu.
Shin menambahkan, jumlah pengunjung taman Sungai Han pun sudah meningkat hingga 40% dibanding tahun lalu, dengan kerumunan besar terlihat akhir pekan lalu.
“Langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pengunjung, serta kegiatan makan dan minum yang tidak memenuhi pedoman social distancing,” jelas Shin.
Dia pun meminta warga untuk menahan diri dari berkumpul di taman tepi Sungai Han selama masa kampanye dan menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah pada akhir pekan.
"Kami meminta warga menahan diri untuk tidak bertemu, minum dan makan di taman Sungai Han untuk saat ini untuk memastikan semua orang bisa aman di taman," katanya.
Baca Juga: Donald Trump sebut Joe Biden orang bodoh, ada apa?
Seoul juga berencana untuk meningkatkan patroli malam hari di taman guna mendesak pengunjung menahan diri dari makan dan minum setelah jam 9 malam. Ini juga akan melanjutkan kampanye untuk mendorong warga agar tetap terpisah 2 meter dan memakai masker.
Otoritas kesehatan mengatakan mereka belum menemukan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh kerumunan di taman tepi Sungai Han, tetapi tetap meminta orang untuk terus memakai masker.
"Sampai sekarang tidak ada kasus infeksi atau penyebaran infeksi yang dikonfirmasi di taman Sungai Han," kata Kwon Jun-wook, wakil kepala di Markas Pusat Pengendalian Penyakit, dalam jumpa pers.
"Kami merekomendasikan agar orang memakai masker di dalam toko serba ada dan fasilitas dalam ruangan lainnya di taman, dan bahkan di luar ruangan di mana jarak sosial sulit," katanya.
Awal bulan ini, seorang pasien Covid-19 ditemukan telah mengunjungi toko swalayan di dekat Taman Ttukseom tanpa mengenakan masker dengan benar, mendorong pihak berwenang untuk melacak semua orang yang melakukan kontak dengan pasien.