Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Mereka menjadi sangat gelisah jika mereka pikir itu adalah kemampuan ofensif," katanya.
Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei di Amerika Serikat tidak menanggapi pertanyaan dari Reuters.
"Sebagai masalah kebijakan kami tidak mengomentari atau mengkonfirmasi penjualan atau transfer pertahanan yang diusulkan sampai mereka secara resmi diberitahukan kepada Kongres," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.
Baca Juga: Latihan militer Iran pamerkan rudal untuk mengancam AS dan Israel
Menurut catatan yang disimpan oleh Bard Center for the Study of the Drone, saat ini, pemerintah Taiwan memiliki 26 armada pesawat tak berawak Albatross yang dibuat oleh Institut Sains dan Teknologi Chung-Shan Nasional Taiwan, sebuah badan penelitian kementerian pertahanan semu, yang dapat terbang sejauh 160 mil laut (300 km) sebelum kembali ke pangkalan.
Sementara itu, dalam beberapa pekan terakhir, China mengatakan akan memberi sanksi kepada Lockheed Martin Co atas keterlibatannya dalam penjualan senjata AS terbaru ke Taiwan.