kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Taiwan: China mencuri kekayaan intelektual negara lain untuk meningkatkan kekuatan


Rabu, 31 Maret 2021 / 13:38 WIB
Taiwan: China mencuri kekayaan intelektual negara lain untuk meningkatkan kekuatan
ILUSTRASI. Warga mengibarkan bendera Taiwan selama perayaan Hari Nasional di Taipei, Taiwan, 10 Oktober 2018.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Kantor Urusan China untuk Taiwan tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Hu Mu-yuan, Wakil Kepala Biro Keamanan Nasional Taiwan, mengatakan, upaya China bukan hanya merupakan ancaman bagi Taiwan, tetapi juga Jepang dan Korea Selatan, mengancam perdagangan global dan persaingan yang sehat.

"Selain itu, komunis China mencuri kekayaan intelektual negara lain untuk meningkatkan kekuatan mereka sendiri," ungkapnya, seperti dilansir Reuters.

Taiwan memiliki undang-undang yang ketat untuk mencoba dan mencegah hal itu terjadi. 

"Mencegah teknologi kunci Taiwan dan personel berteknologi tinggi agar tidak disusupi oleh rantai pasokan merah telah menjadi tugas penting untuk melindungi daya saing industri kami dan memastikan keamanan ekonomi kami," tegas Hu.

Selanjutnya: Taiwan produksi massal rudal jarak jauh, di tengah tekanan China yang meningkat




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×