kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

Taiwan: Setelah Hong Kong, kami bisa jadi sasaran China berikutnya


Rabu, 22 Juli 2020 / 21:36 WIB
Taiwan: Setelah Hong Kong, kami bisa jadi sasaran China berikutnya
ILUSTRASI. Bendera Taiwan. Taiwan menyesalkan aksi China terhadap Hong Kong. REUTERS/Tyrone Siu TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Menteri Luar Negeri Taiwan meminta negara-negara dunia untuk mengirim pesan yang jelas kepada Beijing bahwa mereka menentang taktiknya yang keras dalam memaksakan hukum keamanan nasional di Hong Kong.

Berbicara kepada perwakilan media luar negeri, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menyatakan keprihatinannya pada perilaku yang semakin bermusuhan dari militer China daratan, yang disebutnya telah sering melakukan latihan perang, dan patroli udara maupun laut di dekat Taiwan.

Baca Juga: Biden pertimbangkan perempuan kulit hitam jadi calon wakil presiden Amerika Serikat

Setelah tindakan Beijing di Hong Kong, ia mengatakan ia khawatir negaranya akan menjadi target China berikutnya. "Karena China ingin memperluas ideologi komunis dan tatanan internasional otoriternya, Taiwan berada di garis depan dalam membela kebebasan dan demokrasi," kata Wu.

"Kami ingin bekerja sama dengan negara-negara yang berpikiran sama untuk mempertahankan cara hidup kami," ujar dia.

Ada kebutuhan yang jelas bagi masyarakat internasional untuk mengirim pesan ke Beijing bahwa mereka menentang cara mereka mendorong hukum keamanan di Hong Kong. Ia menambahkan bahwa strategi itu menargetkan tidak hanya bekas jajahan Inggris, tetapi juga Taiwan dan tempat lain.

Baca Juga: Amerika Serikat tuntut China tutup konsulat di Houston, Beijing siapkan aksi balasan

Beijing mengeluarkan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong pada 30 Juni, yang bertujuan untuk mencegah dan menghukum tindakan pemisahan diri, subversi kekuasaan negara, terorisme, dan campur tangan asing.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×