kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Taiwan tuding China sebagai ancaman di Samudera Pasifik


Senin, 07 Oktober 2019 / 21:14 WIB
Taiwan tuding China sebagai ancaman di Samudera Pasifik
ILUSTRASI. Pesawat tempur Taiwan


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

"Saya tentu tidak ingin melihat Pasifik berubah menjadi Laut China Selatan yang lain, dengan suatu hari kami semua mengeluh bahwa sudah terlambat bagi kami untuk melakukan apa pun," kata Wu, merujuk pada langkah China untuk membangun instalasi militer di pulau-pulau buatan dan terumbu karang di perairan yang disengketakan.

Taiwan mendapat tekanan dari Beijing, yang mencakup patroli pembom China di sekitar pulau itu, sejak Presiden Tsai Ing-wen menjabat pada 2016. China mencurigai Tsai mendorong kemerdekaan resmi Taiwan, sebuah garis merah untuk Beijing.

Baca Juga: Besok, aksi unjuk rasa besar-besaran anti-pemerintah akan berlangsung di Hong Kong

Taiwan menuduh China berusaha mencampuri pemilihan presiden mendatang pada Januari karena Tsai sedang mengusahakan pemilihan kembali - sebuah tuduhan yang dibantah China.

Amerika Serikat, yang memiliki hubungan penuh dengan China dalam masalah perdagangan, pertahanan dan teknologi, menjunjung tinggi apa yang dikenal sebagai kebijakan "satu-Cina" - secara resmi mengakui Beijing dan bukan Taipei - sembari membantu Taiwan.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×