kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tebar ancaman lagi ke Korea Selatan, Korea Utara: Kesabaran militer kami sudah habis


Kamis, 18 Juni 2020 / 20:17 WIB
Tebar ancaman lagi ke Korea Selatan, Korea Utara: Kesabaran militer kami sudah habis
ILUSTRASI. Sub-unit mortir Angkatan Darat Korea Utara menembak ketika Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tidak ada dalam foto) memandu latihan dalam foto yang dirilis oleh KCNA pada 10 April 2020.


Sumber: Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

Korea Utara juga mengatakan, akan memulihkan pos-pos penjagaan yang dihapus dari Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua pihak, dan melanjutkan semua jenis latihan militer reguler di dekat perbatasan antar-Korea.

Menurut sumber-sumber militer Korea Selatan kepada Yonhap, beberapa tentara Korea Utara terlihat sedang dikirim ke pos-pos penjagaan yang kosong di dalam zona penyangga tersebut mulai Rabu (17/6) malam.

Rodong Sinmun menyalahkan Korea Selatan karena menyebabkan kekacauan dalam hubungan antar-Korea, dengan gagal mencegah pengiriman selebaran. Mereka menyebutkan, Korea Selatan meninggalkan "kepercayaan dan janji" dan Korea Utara tidak akan membahas lagi hubungan antar-Korea dengan Seoul.

Baca Juga: Jadi ancaman, Donald Trump perpanjang sanksi atas Korea Utara

Korea Utara, bagaimanapun, tidak merilis pernyataan resmi baru pada Kamis (18/6) di tengah kekhawatiran negara komunis itu bisa dengan tenang bersiap untuk melakukan tindakan militer yang mengancam, termasuk pengerahan kembali pasukan ke zona ekonomi perbatasan.

Pada Rabu (17/6), situs pelacak penerbangan Aircraft Spot mengatakan, sebuah pesawat yang digunakan oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terbang dari Pyongyang ke bagian Timur negara itu, memicu spekulasi ia bisa saja menghadiri acara-acara provokatif, seperti peluncuran kapal selam rudal balistik baru.

Militer Korea Selatan telah memperingatkan, Korea Utara akan "membayar mahal" jika itu mengambil tindakan militer.

Baca Juga: Utusan nuklir Korea Selatan mendadak ke AS, apa yang dibicarakan?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×