kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Telepon Ancaman Donald Trump Membuat Denmark Ketakutan, Ini Penyebabnya


Kamis, 30 Januari 2025 / 09:20 WIB
Telepon Ancaman Donald Trump Membuat Denmark Ketakutan, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Donald Trump melakukan panggilan telepon yang berapi-api dengan perdana menteri Denmark Mette Frederiksen atas tuntutannya untuk membeli Greenland. REUTERS/Elizabeth Frantz 


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Dilihat dari sudut pandang pemerintah Denmark, Greenland adalah milik orang-orang Greenland," tegas Frederiksen.

Kehadiran Denmark di Greenland sudah ada sejak zaman kolonial dan wilayah itu diserahkan kepada mahkota Denmark ketika Denmark dan Norwegia berpisah pada tahun 1814. 

Pada tahun 1979, pemerintahan sendiri diperkenalkan. Meskipun Denmark mengendalikan kebijakan luar negeri dan keamanan Greenland, Greenland memiliki parlemennya sendiri.

Dalam pidato tahun barunya, Múte Egede, perdana menteri Greenland, mengatakan bahwa ia ingin Greenland terbebas dari "belenggu kolonialisme". 

Tonton: Pernyataan Trump atas Greenland Picu Perdebatan Soal Taiwan di Tiongkok

Kemudian, setelah kunjungan Donald Trump Jr awal tahun ini, Egede berkata: "Kami adalah orang-orang Greenland. Kami tidak ingin menjadi orang Amerika. Kami juga tidak ingin menjadi orang Denmark. Masa depan Greenland akan ditentukan oleh Greenland.”




TERBARU

[X]
×