Sumber: Vatikan News | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - VATICAN CITY. Paus Leo XIV melakukan percakapan telepon pertamanya dengan pemimpin negara lain, yaitu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, pada Senin (12/5/2025). Keduanya membahas tentang perdamaian di Ukraina, pembebasan tahanan dan pengembalian anak-anak-anak yang dideportasi oleh Rusia.
Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni menyebut panggilan telepon tersebut menyusul seruan Paus untuk perdamaian di Ukraina selama pidatonya di Regina Caeli dari loggia pusat Basilika Santo Petrus pada Minggu (11/5).
Dalam sambutannya setelah doa Paskah tengah hari, Paus mendesak agar segala upaya dilakukan untuk mencapai perdamaian sejati, adil, dan langgeng sesegera mungkin diwujudkan.
"Semoga semua tahanan dibebaskan, dan semoga anak-anak dikembalikan ke keluarga mereka," katanya seperti dikutip dari Vatican News, Senin (12/5).
Baca Juga: Paus Leo XIV Serukan 'Tidak Ada Lagi Perang' dalam Pesan Minggu Pertamanya di Vatikan
Paus mengenang bahwa pada tanggal 8 Mei, tragedi besar Perang Dunia Kedua berakhir 80 tahun lalu telah menyebabkan 60 juta kematian. Ia kemudian mengimbau agar tidak pernah ada perang lagi, dengan menyampaikan permohonan khusus untuk Ukraina, Gaza, dan di perbatasan India-Pakistan.
Disisi lain, usai pembicaraan tersebut Presiden Zelensky mengunggah di X tentang percakapan pertamanya dengan Paus Leo XIV. Ia berterima kasih kepada Paus atas dukungannya terhadap Ukraina.
"Kami sangat menghargai kata-katanya tentang perlunya mencapai perdamaian yang adil dan abadi bagi negara kami dan pembebasan tahanan,"ujarnya.
Ia berharap Vatikan bisa membantu membawa pulang tahanan dan anak-anak tersebut ke Tanah Airnya.
Baca Juga: Paus Leo Serukan Para Kardinal Lanjutkan Warisan Berharga Paus Fransiskus
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan kepada Paus tentang kesepakatan gencatan senjata penuh dan tanpa syarat selama setidaknya 30 hari harus dimulai. Zelensky juga menegaskan kembali kesiapan Ukraina untuk negosiasi lebih lanjut dalam format apa pun, termasuk pembicaraan langsung untuk mengakhiri perang.
"Ukraina ingin mengakhiri perang ini dan melakukan segalanya untuk mencapainya. Ukraina menunggu langkah serupa dari Rusia." tegasnya.
Pada akhir pembicaraan Zelensky pun mengundang Paus Leo XIV untuk melakukan Perjalanan Apostolik ke Ukraina. Menurutnya dengan mengatakan kunjungan seperti itu akan membawa harapan nyata bagi semua umat beriman dan seluruh rakyat Ukraina.
"Kami sepakat untuk tetap berhubungan dan merencanakan pertemuan langsung dalam waktu dekat,"tutupnya.