Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembuat mesin aero Inggris Rolls-Royce mengisyaratkan pada hari Kamis bahwa pihaknya akan merumahkan beberapa tenaga kerjanya untuk merespons kemerosotan di pasar kedirgantaraan global. Perusahaan mengatakan akan menginformasikan karyawan yang terkena dampak sebelum akhir bulan ini.
Dikutip dari Reuters, salah satu produsen utama mesin jet dunia untuk pesawat ini mengatakan pihaknya memangkas produksi mesin pesawat berbadan lebar tahun ini dan mengambil langkah-langkah untuk menghemat 1 miliar pound.
Baca Juga: Janji Boris Johnson lakukan 200.000 tes corona per hari di akhir Mei
Perusahaan akan berkonsultasi dengan serikat pekerja tentang rencana PHK tersebut. Salah satu industri paling bersejarah di Inggris, Rolls berusaha bertahan akibat krisis coronavirus yang menghantam industri udara tahun ini.
Perusahaan mengatakan telah mempekerjakan 4.000 staf di Inggris dan sekarang diperkirakan akan mengirim sekitar 250 mesin berbadan lebar pada tahun 2020, turun dari perkiraan sebelumnya yaitu sebanyak 450 mesin.
Baca Juga: Aduh, ada 90.000 tenaga medis di seluruh dunia terinfeksi corona