kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.329   17,00   0,10%
  • IDX 6.744   -58,53   -0,86%
  • KOMPAS100 995   -10,66   -1,06%
  • LQ45 769   -8,03   -1,03%
  • ISSI 211   -0,92   -0,44%
  • IDX30 399   -3,32   -0,83%
  • IDXHIDIV20 482   -2,21   -0,46%
  • IDX80 112   -1,19   -1,05%
  • IDXV30 119   0,01   0,01%
  • IDXQ30 131   -1,08   -0,81%

Terkait Hizbullah, Jerman geledah masjid dan tempat di 4 kota


Kamis, 30 April 2020 / 16:46 WIB
Terkait Hizbullah, Jerman geledah masjid dan tempat di 4 kota
ILUSTRASI. Bendera Jerman saat pertandingan persahabatan Jerman vs Serbia di Volkswagen Arena, Wolfsburg, Jerman, 20 Maret 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Puluhan polisi dan pasukan khusus Jerman menggeledah masjid dan tempat-tempat yang terkait dengan Hizbullah di Bremen, Berlin, Dortmund, dan Muenster pada Kamis (30/4) dini hari, media Jerman melaporkan.

Masjid Al-Irshad di Berlin ditutup dengan setidaknya 16 mobil polisi terparkir di luar, menurut seorang fotografer AFP seperti dikutip Channelnewsasia.com. Polisi bertopeng terlihat berjalan masuk dan keluar dari masjid.

Meskipun Hizbullah tidak memiliki kehadiran resmi di Jerman, pasukan keamanan memperkirakan, kelompok yang mendapat dukungan Iran itu punya sekitar seribu anggota di negeri panzer.

Baca Juga: Situasi memanas, Lebanon di ambang kekacauan

Pihak berwenang menganggap Hizbullah menggunakan Jerman sebagai tempat yang aman untuk membuat rencana, merekrut simpatisan, dan mengumpulkan dana, termasuk melalui kegiatan kriminal.

"Kegiatan kejahatan dan rencana serangan kelompok itu juga terjadi di tanah Jerman," kata Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer kepada harian Jerman Bild, Kamis (30/4) seperti dilansir Channelnewsasia.com.

Dia mengatakan, Hizbullah secara terbuka menyerukan "penghancuran dengan kekerasan" atas Israel.

Baca Juga: Sasar Iran, Israel lancarkan serangan udara ke Suriah untuk kali kedua dalam seminggu

"Itu adalah bagian dari tanggungjawab historis kami, bahwa kami menggunakan segala cara di bawah supremasi hukum untuk bertindak melawan ini," katanya merujuk tanggungjawab Jerman atas Holocaust selama Perang Dunia II.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×