kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ternyata, Presiden China Xi Jinping juga suka nonton Games of Thrones


Selasa, 30 April 2019 / 14:10 WIB
Ternyata, Presiden China Xi Jinping juga suka nonton Games of Thrones


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Serial populer Games of Thrones memang berhasil menarik atensi penonton di seluruh dunia. Bahkan Presiden China Xi Jinping juga ternyata salah satu penggemar serial tersebut.

Seperti diberitakan South China Morning Post, Xi mengejutkan sejumlah tamu dan bahkan stafnya sendiri saat ia mengutip bagian dari serial yang ditayangkan HBO tersebut pada pekan lalu. "Kita semua harus memastikan bahwa dunia tempat kita tinggal tidak jatuh ke dalam kesemrawutan seperti tujuh kerajaan Westeros," kata Xi seperti ditirukan oleh salah satu tamu yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Namun memang belum jelas seberapa rajin Xi menyempatkan diri menonton menonton aksi para ksatria hingga naga dalam serial tersebut di tengah kesibukan yang padat. 

Bahkan kabarnya, Xi bukanlah satu-satunya pejabat China yang menyukai serial Games of Thrones. Contoh lainnya adalah Perdana Menteri China Le Keqiang. Le juga mengutip adegan Games of Thrones saat pertemuan dengan sejumlah delegasi Eropa di Dubrovnik, Kroasia pada bulan lalu.

Tapi meski para pemimpin negara merupakan penggemar Game of Thrones, nyatanya versi serial tersebut yang ditayangkan di China tidaklah sama seperti yang dilihat oleh penggemar serial ini di belahan dunia lain. 

Salah satunya karena aturan penyensoran yang amat ketat. Misalnya banyak penyuntingan dalam adegan kekerasan dan seks dalam serial tersebut.

Saat dikonfirmasi kepada salah seorang pejabat China soal kebenaran kabar yang menyebut para pemimpin Negeri Tirai Bambu gemar menonton Games of Thrones, sang pejabat yang enggan disebutkan identitasnya ini tak menyangkal hal tersebut.

Namun dia bilang, versi yang para pejabat China tonton pun berbeda dengan yang dikonsumsi oleh publik di negara tersebut. Salah satunya karena minimnya waktu bagi para pejabat untuk menonton serial tersebut sehingga banyak bagian yang diringkas. "Kami menyebutnya versi 'berlian'," kata dia.




TERBARU

[X]
×