Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SANTA CLARA. Virus corona baru ternyata sudah beredar di Amerika Serikat (AS), tepatnya di California pada Januari lalu, beberapa minggu lebih awal dari kasus pertama terkonfirmasi di negeri uak Sam.
Melansir Channelnewsasia.com, Sara Cody, pejabat kesehatan Santa Clara County, California, mengatakan, seorang perempuan 57 tahun meninggal akibat virus corona pada 6 Februari, jauh lebih awal dari kasus perdana yang AS laporkan.
Kematian pertama karena virus corona tercatat pada 26 Februari di Negara Bagian Washington, seorang pria berusia 30-an yang kembali dari Wuhan, China, dan melaporkan ke pihak berwenang setelah mengalami gejala.
Berita kematian di California bisa meningkatkan pemahaman pejabat kesehatan masyarakat tentang bagaimana wabah itu terjadi di AS.
Baca Juga: Kematian melewati 180.000, WHO: Virus corona akan bersama kita untuk waktu yang lama
Setelah menguji sampel, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memastikan, kematian wanita California dan dua kasus awal lainnya, pria 69 tahun yang meninggal pada 17 Februari dan lelaki 70 tahun yang meninggal pada 6 Maret, akibat Covid-19.
Menurut Cody, Santa Clara County sebelumnya telah mengidentifikasi kasus penularan komunitas pertamanya-penyebaran infeksi di antara orang-orang yang belum pernah ke China atau titik panas wabah virus coroan lainnya-pada 28 Februari.
Tetapi, tidak satu pun dari tiga pasien yang meninggal pernah melakukan perjalanan ke China atau titik panas wabah virus corona lainnya.