CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Tertinggi sejak 2012, PDB Arab Saudi tumbuh 6,8% pada kuartal III 2021


Selasa, 09 November 2021 / 22:55 WIB
Tertinggi sejak 2012, PDB Arab Saudi tumbuh 6,8% pada kuartal III 2021


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Ekonomi Arab Saudi pada kuartal ketiga tumbuh sebesar 6,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang merupakan tingkat pertumbuhan tertinggi sejak 2012.

Hal ini didorong oleh rebound dari permintaan energi global.

“Pertumbuhan positif ini disebabkan oleh peningkatan permintaan minyak mentah dunia dan peningkatan produksi Saudi pada tahun 2021, yang menyebabkan peningkatan substansial dalam aktivitas minyak sebesar 9,0%,” kata Biro Statistik Negara berdasarkan perkiraan awal, yang dilansir dari Reuters, Selasa (9/11).

Didukung oleh peningkatan 12,9% dalam industri minyak, produk domestik bruto (PDB) riil yang disesuaikan secara musiman meningkat 5,8% dari bulan sebelumnya.

Baca Juga: Tidak bergabung dalam COP26, Barack Obama layangkan kritik ke Rusia dan China

Ekonomi Arab Saudi mulai pulih tahun ini di tengah pelonggaran pembatasan terkait virus corona, peluncuran vaksin, dan kenaikan harga minyak mentah. Perkiraan awal menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan kegiatan non-migas pada kuartal ketiga adalah 6,2%.

Capital Economics yang berbasis di London mengatakan dalam sebuah laporan pekan lalu bahwa pemulihan ekonomi Arab Saudi tampaknya melesat pada kuartal ketiga. 

Hal ini didukung oleh peningkatan produksi minyak, dan kerajaan ini diharapkan bisa mempertahankan momentum yang kuat untuk sisa tahun ini dan 2022.

"Ke depan, ketika produksi minyak meningkat dan pembatasan virus semakin dilonggarkan, pemerintah cenderung melonggarkan kebijakan fiskal, dan momentum pemulihan dapat meningkat," katanya.

Selanjutnya: Taipe: Perilaku China yang mengintimidasi untuk merebut Taiwan tanpa perlawanan



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×