Penulis: Virdita Ratriani
3. Filipina
Ekonomi Filipina akhirnya masuk ke jurang resesi untuk kali pertama dalam 29 tahun setelah pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020 kontraksi 16,5% secara year on year (yoy).
Aktivitas ekonomi di Filipina terpukul karena pandemi virus corona yang membuatnya melakukan lockdown terpanjang dan terketat di dunia.
Pada Kamis (6/8), Otoritas Statistik Filipina merilis, ekonomi Filipina di periode April-Juni 2020 susut 16,5% yoy, penurunan terbesar dalam data PDB triwulanan pemerintah sejak tahun 1981.
4. Thailand
Perekonomian Thailand terkontraksi ke level terburuk dalam lebih dari 20 tahun. Thailand pun terperosok ke jurang resesi.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (18/8/2020), Konsil Pengembangan Ekonomi dan Sosial Nasional mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Thailand minus 12,2 persen pada kuartal II-2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun pada kuartal I-2020, pertumbuhan ekonomi Thailand tercatat minus 1,8 persen.
Selanjutnya: Resesi Mengadang, Investasi Saham Tetap Menjadi Pilihan Menarik Untuk Jangka Panjang
5. Hong Kong
Dikutip dari Kontan.co.id, ekonomi Hong Kong mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam satu dekade pada tahun 2019 ketika terjadi protes anti-pemerintah.
Ekonomi Hong Kong menyusut 0,4% yang disesuaikan secara musiman pada Oktober-Desember dari kuartal sebelumnya, versus kontraksi 3,0% yang direvisi pada Juli-September. Secara tahunan, ekonomi menyusut 2,9%, dibandingkan dengan penurunan 2,8% yang direvisi pada kuartal ketiga.
Untuk keseluruhan tahun 2019, produk domestik bruto riil mengalami kontraksi sebesar 1,2%, penurunan tahunan pertama sejak 2009.
6. Jepang
Perekonomian Jepang tergelincir ke dalam jurang resesi untuk pertama kalinya dalam 4,5 tahun pada kuartal I 2020. Kondisi ini menempatkan Jepang pada jalur kemerosotan terdalam pasca-perang ketika krisis virus corona merusak bisnis dan konsumen.
Data produk domestik bruto (PDB) resmi menunjukkan, ekonomi terbesar ketiga di dunia itu mengalami penurunan tahunan sebesar 3,4% pada kuartal pertama 2020. Sebelumnya, Jepang terakhir kali mengalami resesi di paruh kedua 2015.
Selanjutnya: Resesi di depan mata, investasi saham bisa jadi pilihan utama investor jangka panjang