Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Tapi, pertumbuhan pengeluaran konsumen kemungkinan melambat, di bawah 2,5% pada kuartal keempat tahun lalu. Ekonomi AS tumbuh pada kecepatan 2,1% selama periode Juli-September 2019.
Perkiraan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2019 setidaknya sebesar 2,5%, sebagian karena penurunan impor yang menekan defisit perdagangan raksasa ekonomi dunia itu.
Pada Desember, penjualan mobil turun 1,3%, terbesar sejak Januari 2019, setelah meningkat 1,5% pada November. Harga bensin yang lebih tinggi mengangkat penerimaan di stasiun pengisian bahan bakar sebesar 2,8%.
Baca Juga: Trump siap menandatangan si Monster Besar yang Cantik dengan China
Sementara penjualan ritel online dan pesanan melalui e-mail di Desember naik 0,2%, setelah stagnan pada November.
Lalu, penjualan toko peralatan elektronik rebound 0,6% pada Desember. Penjualan toko bahan bangunan melonjak 1,4% dan toko pakaian meningkat 1,6%, serta toko furnitur naik tipis 0,1%.
Orang AS juga menghabiskan lebih banyak uang di restoran dan bar, dengan penjualan naik 0,2% bulan lalu. Belanja kebutuhan hobi, alat musik, dan toko buku meningkat 0,9%.