Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Tesla me-recall atau menarik kembali 11.688 truk pickup listrik Cybertruck karena kegagalan pada wiper atau penghapus kaca depan yang dapat mengurangi visibilitas.
Di mana menurut Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Tesla juga menarik kembali 11.383 unit truk pickup karena trim di tempat penyimpanan belakang bisa dipasang secara tidak benar, berpotensi menjadi longgar dan menciptakan bahaya di jalan bagi pengendara di belakang.
"Arus listrik yang berlebihan dapat menyebabkan pengontrol motor penghapus kaca depan depan gagal," kata regulator keselamatan otomotif dalam surat pengakuan penarikan pada hari Senin (25/6).
Baca Juga: Elon Musk Berjuang Memulihkan Citra X di Festival Cannes
Tim layanan perusahaan akan mengganti motor penghapus dan mengaplikasikan promoter adhesi serta pita perekat sensitif tekanan atau mengganti trim yang hilang secara gratis untuk kendaraan yang terdampak, menurut surat tersebut.
Tesla telah menarik kembali hampir 4.000 Cybertruck pada bulan April untuk memperbaiki bantalan pedal akselerator yang bisa lepas dan terjebak di trim interior.
Penarikan ini adalah kemunduran terbaru bagi kendaraan yang produksi massalnya diharapkan dimulai tahun depan.
Tesla juga belum mengungkapkan berapa banyak truk yang telah diserahkan kepada konsumen dalam laporan pengiriman dan produksi kuartalannya.
Tesla mulai mengirimkan truk yang terinspirasi dari Blade Runner pada November 2023 setelah bertahun-tahun penundaan dan peningkatan produksi yang sulit yang digambarkan CEO Elon Musk sebagai Tesla yang menggali "kuburannya sendiri".
Baca Juga: Pemegang Saham Tesla Sepakat Gaji Elon Musk US$ 56 Miliar
Pada kuartal pertama tahun ini, pembuat kendaraan listrik tersebut memiliki tiga penarikan yang mempengaruhi sekitar 2,4 juta kendaraan, menurut laporan dari perusahaan manajemen penarikan BizzyCar.
Angka tersebut termasuk 2,2 juta kendaraan yang ditarik kembali di AS karena ukuran font yang salah pada lampu peringatan.
Meskipun masalah terbaru ini tidak dapat diperbaiki dari jarak jauh, sebagian besar masalah terkait penarikan Tesla biasanya diselesaikan melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air.