kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Tesla Produksi China Catat Kenaikan Penjualan 9,9% pada November 2025


Selasa, 02 Desember 2025 / 19:52 WIB
Tesla Produksi China Catat Kenaikan Penjualan 9,9% pada November 2025
ILUSTRASI. Penjualan kendaraan listrik Tesla buatan Tiongkok naik 9,9% pada November 2024, didorong Model 3 & Y. Persaingan ketat dari BYD & Xiaomi terus menekan. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Penjualan kendaraan listrik (EV) Tesla buatan Tiongkok meningkat 9,9% secara tahunan pada November, meski produsen mobil asal AS ini menghadapi persaingan ketat di pasar Tiongkok maupun Eropa.

Berdasarkan data China Passenger Car Association (CPCA), penjualan Model 3 dan Model Y yang diproduksi di pabrik Tesla Shanghai, termasuk ekspor ke Eropa dan pasar lainnya, melonjak 41,0% dibanding Oktober 2025.

Lonjakan penjualan ini terjadi setelah Tesla meluncurkan varian Model Y penggerak roda belakang dengan jangkauan lebih panjang di Tiongkok bulan lalu, menyusul sebelumnya diperkenalkannya Model 3 jarak jauh dan Model Y L enam kursi di pasar domestik. Pertumbuhan tahunan pada November ini merupakan yang tertinggi dalam 14 bulan terakhir.

Tekanan dari Saingan Lokal

Meskipun ada kenaikan penjualan, bisnis utama Tesla di Tiongkok tetap di bawah tekanan, terutama dari produsen lokal. CEO Elon Musk saat ini juga mulai memfokuskan perhatiannya pada robotaxi otonom dan robot humanoid, alih-alih hanya kendaraan listrik.

Baca Juga: Penjualan Tesla di Eropa Terus Merosot, Sementara BYD dan Produsen China Lain Melesat

Salah satu pendatang baru, Xiaomi (1810.HK), telah muncul sebagai pesaing Tesla dengan sedan SU7 dan SUV YU7, bahkan berhasil melampaui target penjualan 350.000 unit tahun ini.

Rival terbesar Tesla, BYD (002594.SZ), mencatat pengiriman luar negeri mencapai rekor tertinggi lebih dari 130.000 kendaraan pada bulan lalu, dan tetap mengungguli Tesla di Eropa dalam beberapa bulan terakhir.

Di segmen domestik budget EV, BYD bersaing sengit dengan Geely (0175.HK), Leapmotor (9863.HK), dan produsen lokal lain yang terus mencetak rekor penjualan baru. Namun, penjualan global BYD justru menurun untuk bulan ketiga berturut-turut pada November.

Selanjutnya: PU Kebut Pemulihan Jalan Pascabencana di Sumatra Jelang Libur Nataru 2025

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (3/12), Provinsi Ini Alami Hujan Sangat Deras




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×