kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Tesla Tersandung di Eropa! Model Y Gagal, Elon Musk Hadapi Penurunan Penjualan EV


Selasa, 27 Mei 2025 / 17:51 WIB
Tesla Tersandung di Eropa! Model Y Gagal, Elon Musk Hadapi Penurunan Penjualan EV
ILUSTRASI. Penjualan Tesla di Eropa turun drastis 49% pada April 2025 YoY, pembaruan model Tesla Model Y belum mampu mengembalikan kejayaan . REUTERS/Mike Blake


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Tesla di Eropa turun drastis sebesar 49% pada April 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun penjualan mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) secara keseluruhan justru melonjak 27,8%.

Pembaruan model Tesla Model Y tampaknya belum mampu mengembalikan kejayaan merek asal Amerika Serikat ini di pasar Eropa.

Penurunan untuk Keempat Bulan Berturut-turut

Menurut data terbaru dari European Automobile Manufacturers Association (ACEA), penjualan Tesla mengalami penurunan untuk bulan keempat berturut-turut di Eropa.

Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya persaingan dari produsen otomotif Eropa dan China, serta reaksi negatif terhadap pandangan politik CEO Elon Musk yang dinilai kontroversial di sebagian kalangan konsumen Eropa.

Akibatnya, pangsa pasar Tesla di Eropa menyusut signifikan dari 1,3% menjadi hanya 0,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Xiaomi Diproyeksi dapat Menjual 100.000 Mobil YU7 pada 2025, Siap Geser Tesla Model Y

Penjualan Mobil Listrik Dominasi Pasar

Secara keseluruhan, penjualan mobil di kawasan Eropa (termasuk Uni Eropa, Inggris, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa/EFTA) menurun tipis sebesar 0,3% pada April, menyusul pertumbuhan 2,8% pada Maret. Namun, permintaan kendaraan listrik menunjukkan tren positif:

  • Mobil listrik baterai (BEV): naik 26,4%

  • Plug-in hybrid (PHEV): naik 7,8%

  • Hybrid-electric (HEV): naik 20,8%

Secara total, mobil listrik (BEV, HEV, dan PHEV) menyumbang 59,2% dari seluruh registrasi mobil penumpang di April, meningkat tajam dari 47,7% pada tahun sebelumnya.

Peta Penjualan di Eropa

Berikut adalah data performa pasar otomotif di beberapa negara Eropa:

  • Spanyol: naik 7,1%

  • Italia: naik 2,7%

  • Prancis: turun 5,6%

  • Jerman: turun 0,2%

  • Britania Raya: turun signifikan 10,4%

Sementara itu, penjualan produsen asal Tiongkok SAIC Motor naik 24,5%, dan Mitsubishi asal Jepang naik 22,1%. Sebaliknya, Mazda mencatatkan penurunan tajam 24,5%.

Baca Juga: BYD Salip Tesla di Eropa untuk Pertama Kalinya, Pukulan Telak bagi Elon Musk!

Tantangan dan Ketidakpastian di Industri Otomotif

Penurunan penjualan Tesla dan keseluruhan pasar mobil Eropa mencerminkan tantangan yang dihadapi industri otomotif global. Produsen mobil di Eropa kini berlomba memangkas biaya di tengah:

  • Ketatnya persaingan global, terutama dari produsen China dan Amerika Serikat

  • Tarif impor kendaraan dari AS

  • Ketidakpastian ekonomi global meski ketegangan perdagangan AS-Tiongkok mereda




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×