kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Thailand Bakal Investasi Pusat Data Rp 44 Triliun


Senin, 17 Maret 2025 / 23:22 WIB
Thailand Bakal Investasi Pusat Data Rp 44 Triliun
ILUSTRASI. A 5G farmer market which adopts 5G technology, including monitors, big data, online payment system, 5G smart trash bin, etc., shows up and attracts customers to experience, Hangzhou city, east China's Zhejiang province, 18 May 2020. 


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand akan investasi senilai 90,9 miliar baht, setara Rp 44,33 triliun, untuk pembangunan pusat data dan layanan cloud. Ini tambahan baru bagi sektor teknologi di Thailand.

Proyek ini akan mencakup pusat data yang diinisasi tiga perusahaan teknologi, Beijing Haoyang Cloud & Data Technology dari China, Empyrion Digital dari Singapura dan perusahaan Thailand, GSA Data Center 02. 

Beijing Haoyang akan membangun pusat data bernilai 72,7 miliar baht dengan kapasitas 300 megawatt. Sementara, GSA Data Center 02 berniat berinvestasi 13,5 miliar baht untuk pusat data dengan kapasitas 35 MW.

Booming kecerdasan buatan telah mendorong lonjakan pembangunan infrastruktur di Asia Tenggara, termasuk pusat data untuk kebutuhan server komputer, serta peralatan memproses dan menyimpan data. Di Januari, Bytedance melalui TikTok mengumumkan rencana mendirikan layanan hosting data 126,8 miliar baht.




TERBARU

[X]
×