kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

The Fed Pangkas Bunga 25 Bps Jadi 4%-4,25%, Isyaratkan Akan Potong Bunga Lagi


Kamis, 18 September 2025 / 02:12 WIB
Diperbarui Kamis, 18 September 2025 / 02:20 WIB
The Fed Pangkas Bunga 25 Bps Jadi 4%-4,25%, Isyaratkan Akan Potong Bunga Lagi
ILUSTRASI. Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga 25 basis poin menjadi 4%-4,25% pada Rabu (17/9/2025.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga 25 basis poin menjadi 4%-4,25% pada Rabu (17/9/2025.

The Fed juga melemparkan sinyal akan terus menurunkan bunga pinjaman untuk sisa tahun ini, karena para pembuat kebijakan menanggapi kekhawatiran tentang pelemahan di pasar tenaga kerja AS. Sebuah langkah yang mendapat dukungan dari sebagian besar pejabat The Fed yang ditunjuk Presiden Donald Trump.

Hanya Gubernur baru Stephen Miran, yang bergabung dengan The Fed pada hari Selasa dan sedang cuti sebagai kepala Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, yang tidak setuju dengan pemotongan 50 basis poin.

Pemangkasan suku bunga The Fed, bersamaan dengan proyeksi yang menunjukkan dua penurunan suku bunga 25 basis poin lagi diantisipasi pada dua pertemuan kebijakan tersisa tahun ini, menunjukkan para pejabat Fed telah mulai meremehkan risiko bahwa kebijakan perdagangan yang fluktuatif akan memicu inflasi yang berkelanjutan. The Fed sekarang lebih mengkhawatirkan pelemahan pertumbuhan dan kemungkinan meningkatnya pengangguran.

Baca Juga: Pernyataan Hasil FOMC Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) 17 September 2025

Pemangkasan bunga tersebut merupakan langkah pertama Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sejak Desember 2024. 

"Komite memperhatikan risiko bagi kedua belah pihak dalam mandat gandanya dan menilai bahwa risiko penurunan terhadap ketenagakerjaan telah meningkat," kata Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menetapkan suku bunga dalam pernyataan kebijakannya seperti dilansir Reuters.

"Penambahan lapangan kerja telah melambat, dan tingkat pengangguran telah meningkat," sebut The Fed

Proyeksi ekonomi baru AS menunjukkan para pembuat kebijakan pada tingkat median masih memperkirakan inflasi akan berakhir tahun ini di angka 3%, jauh di atas target bank sentral sebesar 2%, sebuah proyeksi yang tidak berubah dari rangkaian prakiraan terakhir pada bulan Juni. Proyeksi pengangguran juga tidak berubah di angka 4,5% dan proyeksi pertumbuhan ekonomi sedikit lebih tinggi di angka 1,6% dibandingkan 1,4%.

Dibandingkan dengan risiko stagflasi yang terkandung dalam rangkaian proyeksi sebelumnya, dengan The Fed memperlambat penurunan suku bunganya untuk mencegah inflasi, proyeksi baru menunjukkan munculnya keyakinan di antara para pejabat bahwa mereka dapat mencegah kenaikan pengangguran dengan laju penurunan suku bunga yang lebih cepat, sementara inflasi mereda perlahan tahun depan.

Para pejabat The Fed secara bertahap mulai menerima gagasan bahwa tarif Trump hanya akan berdampak sementara terhadap inflasi, dan prakiraan terbaru konsisten dengan pandangan tersebut.

Langkah menuju laju pemotongan suku bunga yang lebih konsisten didukung Gubernur Fed Christopher Waller dan Wakil Ketua Pengawas Michelle Bowman, pejabat yang ditunjuk Trump yang tidak setuju dengan keputusan kebijakan pada akhir Juli untuk mempertahankan suku bunga tetap.

Baca Juga: Profit Taking, Harga Emas Melorot Jelang Pengumuman Bunga The Fed

Selanjutnya: The Fed Pangkas Suku Bunga lewat FOMC, Begini Dampak bagi Pasar Keuangan Indonesia




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×