Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. The Fed mengumumkan adanya “pergeseran signifikan” dalam pendekatan pengawasan bank, menandai langkah terbaru dari upaya besar yang dipimpin Wakil Ketua Pengawasan The Fed, Michelle Bowman, untuk menyederhanakan dan memperjelas praktik supervisi perbankan.
Pada Selasa (18/11/2025), The Fed merilis memo setebal tiga halaman yang merinci ekspektasi baru bagi para pemeriksanya.
Baca Juga: Gangguan Cloudflare Mereda Setelah Berdampak pada Ribuan Pengguna Internet
Dokumen tersebut mengarahkan staf untuk lebih memusatkan perhatian pada risiko keuangan yang paling signifikan bagi bank, dan membatasi keterlibatan pada aspek lain yang dianggap kurang material.
Perubahan yang dijelaskan dalam memo yang dikirimkan kepada staf pada Oktober secara efektif memformalkan pandangan Bowman bahwa pengawasan perbankan perlu dikembalikan pada fokus inti terkait stabilitas keuangan bank.
Memo tersebut memuat sejumlah penyesuaian yang berpotensi memangkas peran dan cakupan pemeriksa The Fed, di tengah rencana Bowman untuk mengurangi staf pengawasan bank hingga 30% sepanjang tahun mendatang.
Baca Juga: Bitcoin Anjlok di Bawah US$90.000, Investor Mulai Jauhi Aset Berisiko
Meskipun demikian, perubahan ini tidak akan mengubah cakupan terbatas The Fed dalam menegakkan aturan perlindungan konsumen dan pinjaman yang adil (fair lending) bagi bank-bank kecil.
Salah satu poin penting dalam memo adalah arahan bahwa staf The Fed hanya boleh memeriksa bank yang berada di bawah yurisdiksi mereka apabila tidak memungkinkan untuk mengandalkan hasil pemeriksaan regulator federal atau negara bagian lainnya.
The Fed juga tidak lagi akan melakukan pemeriksaan ulang hanya karena “kami mungkin melakukan pemeriksaan dengan cara yang berbeda,” sebagaimana tertulis dalam dokumen.
Selain itu, pemeriksa Fed kini diinstruksikan untuk lebih mengandalkan audit internal bank dalam menilai apakah suatu kekurangan telah diperbaiki.
Baca Juga: Platform X Milik Elon Musk Tumbang, Ribuan Pengguna AS Terdampak
Mereka tidak perlu menunggu lebih lama untuk menilai apakah perbaikan tersebut bersifat permanen sebelum menghapus temuan atau peringatan.
Memo tersebut juga menegaskan bahwa peringatan pengawasan dikenal sebagai Matters Requiring Attention (MRA) harus dibatasi hanya pada isu yang dapat memberikan “dampak material” terhadap kondisi keuangan bank.
MRA yang tidak ditangani dapat meningkat menjadi tindakan penegakan hukum formal atau denda.













