kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

The Fed Terus Kerek Suku Bunga, Bank-Bank di AS Mulai Menaikkan Bunga Deposito


Selasa, 07 Maret 2023 / 17:50 WIB
The Fed Terus Kerek Suku Bunga, Bank-Bank di AS Mulai Menaikkan Bunga Deposito
ILUSTRASI. uang dolar. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank di Amerika Serikat (AS) mulai menaikkan suku bunga deposito setelah Bank Sentral AS (The Federal Reserve) berkali-kali menaikkan suku bunga acuan.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (7/3), untuk membendung arus keluar, bank-bank di AS akhirnya mulai menaikkan suku bunga dari level terendah, terutama untuk sertifikat deposito (CD).

Lebih dari 12 bank di AS termasuk Capital One Financial Inc, saat ini menawarkan bunga sebesar 5% untuk sertifikat deposito per tahun.

Analis dari Barclays Plc, Jason Goldberg mengatakan lonjakan suku bunga CD dan simpanan bank lainnya, memberi keuntungan bagi konsumen dan bisnis. Namun langkah ini menyebabkan pembengkakan biaya dana bagi industri perbankan AS.

Baca Juga: Ukraina Minta AS Sediakan Bom Cluster, Apa Itu? Cek Kehebatannya

Dikatakan Goldberg, kenaikan ini berdampak pada bank regional dan komunitas yang lebih kecil, dimana kehilangan simpanan bisa menjadi hal serius dan sangat membebani profitabilitas bank tersebut.

Di sisi lain, bank-bank besar mampu memperlambat kenaikan suku bunga mereka, karena masih memiliki tingkat simpanan yang relatif tinggi.

Secara keseluruhan rata-rata tingkat suku bunga CD per tahun adalah sebesar 1,5%, nilai tersebut naik dari 0,25% pada seminggu sebelum The Fed menaikkan suku bunga pada tahun lalu.

Namun demikian, sejumlah bank merasakan lebih banyak tekanan untuk menaikkan suku bunga yang akan meningkatkan biaya dana dan mengurangi margin.

Bos JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon menjelaskan bahwa beberapa institusi akan merasakan tekanan pada pendapatan perusahaan di bulan Januari.

Baca Juga: China Incar Hubungan yang Lebih Kuat dengan Rusia

“Saat ini bank bersaing untuk mendapatkan modal dan uang. Kami tidak pernah mengalami kenaikan suku bunga secepat ini,” kata Jamie Dimon.

Naiknya tarif CD menyebabkan pertumbuhan besar dalam penjualan produk, di mana CD yang beredar mencapai US$ 1,7 triliun di industri perbankan AS pada kuartal keempat tahun lalu, naik dari US$ 1,49 triliun pada kuartal ketiga.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×