Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dari 60 pesawat tempur yang tercatat terbang di atas wilayah tersebut, laporan tersebut mengatakan 41 pesawat terbang di atas Laut China Selatan yang disengketakan, enam di atas Laut China Timur dan 13 di atas Laut Kuning di utara.
"Ini menunjukkan bahwa kawasan Laut China Selatan masih menjadi fokus utama AS, tetapi yang tak kalah penting adalah aktivitas di kawasan Laut Kuning mengalami peningkatan yang nyata jika dibandingkan dengan aktivitas sporadis dua bulan lalu," kata laporan itu.
Baca Juga: Militer China siapkan invasi ke Taiwan secara habis-habisan
Lembaga think tank tersebut mengklaim bahwa pesawat tempur AS terkadang menyamar sebagai pesawat sipil atau "tidak menyalakan transponder".
Lembaga think tank itu mengklaim bahwa pesawat Angkatan Udara AS telah mengubah kode identifikasi saat terbang di atas Laut Kuning pada akhir September.
"(Pesawat itu) membuat dirinya menyerupai pesawat Filipina, sebelum kembali ke nomor aslinya setelah menyelesaikan misinya," kata SCSPI.