kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tidak selalu jadi perusak, ini loh manfaat semut


Minggu, 05 Januari 2020 / 08:45 WIB
Tidak selalu jadi perusak, ini loh manfaat semut


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Kadang semut menjadi salah satu hewan yang menjengkelkan. Karena hewan yang hidup berkelompok ini dapat merusak acara piknik dan dapur Anda.

Namun, perlu Anda tahu semut bermanfaat untuk menjaga kesehatan ekosistem. Mengutip dari situs Live Science, semut berperan dalam menjaga ekosistem lokal mereka tetap sehat.

Baca Juga: Ini jumlah kalori yang dibakar otak untuk bekerja

Journal of Animal Ecology menyebutkan sebut bertugas untuk mendistribusikan kembali nutrisi di hutan hujan tropis. Para penulis memprediksikan lebih dari setengah redistribusi nutrisi di hutan hujan tropis, daerah konservasi Cekungan Maliau, Malaysia dilakukan oleh semut.

Para ilmuwan Iowa State University menyatakan semut-semut ini juga membalik dan mengangin-anginkan tanah saat mereka menggali terowongan.

Hal tersebut memungkinkan air, oksigen, dan mineral mencapai akar tanaman dengan lebih baik. Selain itu, semut juga menyebarkan benih dan menyuburkan tanah dengan nutrisi dari serangga, binatang, dan tanaman mati.

Sekedar info, semut termasuk dalam family Formicidae. Berdasarkan catatan The Field Museum, semut mulai banyak muncul di Bumi sekitar 140 juta- 168 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Tak selalu manis, ada semangka pucat yang pahit dan keras

Banyaknya jumlah semut yang muncul seiring dengan makin banyak tanaman bunga yang hidup. Sehingga, semut menjadikan tanaman itu sebagai sumber makanan sekaligus habitat baru.  

Saat ini, semut hidup dan tersebar di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Para ilmuwan memprediksikan ada 10.000 jenis semut yang bisa ditemukan.  

Semut hewan pemakan segala

Anda jangan heran bila melihat semut mengerumuni permen atau biji-bijian. Karena sebagian besar hewan kecil ini adalah omnivora alias pemakan segala.

Misalnya, semut firaun memakan berbagai jenis makanan manis seperti gula, kue, dan roti. Namun, semut ini juga menyukai mentega dan daging. Berbeda dengan semut pencuri yang lebih senang senang makan telur serangga, semut dan serangga lainnya.

Baca Juga: Air mineral juga punya masa kadaluarsa

Ada pula semut yang hanya memakan daging atau karnivora seperti semut tentara. Semut-semut ini memangsa binatang seperti kadal, ayam, babi, dan lainnya.

Menurut data Kebun Binatang San Diego, ada semut yang bersifat herbivora. Mereka hanya menyantap daun, jamur, dan tanaman lainnya.

Sumber : www.livescience.com




TERBARU

[X]
×