kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Tidak terdampak, miliarder China semakin kaya di masa pandemi


Kamis, 05 November 2020 / 10:26 WIB
Tidak terdampak, miliarder China semakin kaya di masa pandemi
ILUSTRASI. Jack Ma masih ada di puncak daftar orang terkaya di China dengan kekayaan mencapai US$ 65,6 miliar.


Sumber: Forbes | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Berikutnya ada Colin Huang, bos situs e-commerce Pinduoduo, Forbes memperkirakan kekayaannya bertambah 44% menjadi US$ 30,6 miliar. Sementara pesaingnya dari JD.com, Richard Liu, juga mengalami lonjakan kekayaan sekitar tiga kali lipat dari tahuun sebelumnya menajdi US$ 20,3 miliar.

Salah satu penyebab meningkatnya kekayaan miliarder di atas adalah IPO, terutama di bidang teknologi dan kesehatan.

Selain sederet pemain teknologi di atas, ada nama Zhong Shanshan, bos perusahaan farmasi Wantai yang juga ada di urutan ketiga dalam daftar orang terkaya di China. Berkat IPO dari salah satu unit bisnis air mineralnya, Nongfu Spring, kekayaan Zhong naik hingga US$ 52 miliar.

Forbes mencatat ada setidaknya 68 pendatang baru dalam daftar orang terkaya di China tahun ini. Hal ini cukup menunjukkan betapa lancarnya bisnis para miliarder meski diterpa krisis akibat pandemi.

Selanjutnya: Pemilik resto Haidilao, Zhang Yong, masih jadi orang terkaya di Singapura




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×