Reporter: Dyah Megasari, AFP |
SINGAPURA. Maskapai penerbangan Tiger Airways Senin ini resmi mencaplok 33% saham milik PT Mandala Airlines. Manajemen mengungkapkan aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari rencana ekspansi regional.
Investasi ini menjadikan Tiger Airways sebagai pemegang saham kedua terbesar di Mandala di mana perusahaan asal Indonesia ini terpaksa grounded karena masalah keuangan internal yang membelit bertahun-tahun.
Jadi, saat ini 51,3% saham Mandala digenggam oleh Group Saratoga milik Sandiaga Uno. Kepemilikan ini juga menjadikan Saratoga sebagai pemegang saham pengendali. 15,7% saham lainnya dimiliki oleh pemegang lama dan sejumlah kreditur.
Tiger masuk ke Mandala melalui anak perusahaan yang dimilikinya secara penuh yaitu Auman Aviation Pte Ltd. Tiger berharap, sertifikat izin terbang bisa dikantongi bulan depan sehingga Mandala bisa mengudara April mendatang.
Tahun ini, Tiger Airways yang juga memiliki wilayah operasional di Australia ini menyiapkan dana hingga Rp 158 miliar atau setara dengan US$ 126 juta melalui right issue untuk mendanai ekspansinya termasuk pembelian pesawat.
Per 31 Maret 2011, saham Tiger Airways dikuasai oleh Singapore Airlines Limited sebesar 32,9%. Kemudian 8,1% dimiliki The Capital Group Companies Inc.
Saham sebesar 7,4% dimiliki oleh Dahlia Investment Pte Ltd. Dan sisa saham sebesar 5,05% dimiliki oleh Schroder Investment Management Group.