kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   18,00   0,11%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Tim ahli militer Tiongkok bikin terobosan baru vaksin Covid-19 , dunia menanti


Jumat, 06 Maret 2020 / 06:12 WIB
 Tim ahli militer Tiongkok bikin terobosan baru vaksin Covid-19 , dunia menanti
ILUSTRASI. Dunia menanti vaksin Covid-19. REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kate Broderick, wakil presiden senior penelitian dan pengembangan di Inovio, mengatakan:

"Setelah China menyediakan urutan DNA dari virus ini, kami dapat menggunakannya melalui teknologi komputer lab kami dan merancang vaksin dalam waktu tiga jam. Vaksin DNA kami adalah novel karena menggunakan sekuens DNA dari virus untuk menargetkan bagian-bagian tertentu dari patogen yang kami yakin tubuh akan meningkatkan respons terkuat. Kami kemudian menggunakan sel pasien sendiri untuk menjadi pabrik vaksin, memperkuat mekanisme respons alami tubuh sendiri," paparnya kepada BBC.

Baca Juga: Banyak yang pulih, ini cara China kembangkan perawatan efektif bagi pasien corona

Mengutip Global Times, Chen Xi, asisten profesor di Departemen Kebijakan Kesehatan dan Manajemen Sekolah Kesehatan Masyarakat Yale menilai, AS relatif lebih mampu dalam pengembangan vaksin daripada China karena kecakapan ilmiah dan mode pembiayaan inovatif - pendanaan swasta dan publik. "Setiap tahun, sekitar 60% obat-obatan dan terapi baru di dunia berasal dari industri farmasi Amerika."

Baca Juga: Virus corona mulai menyebar ke seluruh dunia, ini yang dilakukan Xi Jinping

Kementerian Sains dan Teknologi China mengatakan pada konferensi pers sebelumnya bahwa para peneliti Cina bekerja secara simultan dengan mitra asing dalam pengembangan vaksin dan vaksin akan menjalani uji klinis paling cepat pada bulan April. Sementara, seorang ahli medis terkemuka AS mengatakan, vaksin virus corona masih dikembangkan sekitar 12 hingga 18 bulan lagi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×