kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Timbuktu, kota terpencil di Mali yang kini mulai dikunjungi virus corona


Kamis, 02 Juli 2020 / 08:03 WIB
Timbuktu, kota terpencil di Mali yang kini mulai dikunjungi virus corona
ILUSTRASI. Pemandagan situs bersejarah yang menjadi ciri khas kota Timbuktu.


Sumber: Global News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

"Di malam hari saya tidak bisa tidur, saya merasa ada batu yang sangat berat meninpa dadaku. Saya hampir tidak bisa bernapas," ungkapnya.

Toure juga mengaku sempat putus asa dan berpikir lebih baik mati daripada mengalami penderitaan yang begitu berat seperti ini. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.

Tentara Mali membawa bantuan untuk korban COVID-19 di Timbuktu

Virus corona pertama kali ditemukan di Timbuktu pada bulan April lalu. Padahal arus keluar masuk warga terbilang sangat jarang terjadi. Hanya ada beberapa bus dalam seminggu yang datang dan pergi. Jarak Timbuktu dari ibukota Bamako juga sangat jauh, yakni 1.000 km. 

Masuknya virus ini ke Timbuktu membuat banyak pihak heran. Apalagi setelah melihat fakta bahwa kota ini sangat jarang dikunjungi penduduk dari luar. Warga setenpat juga terbilang jarang pergi ke wilayah lain.

Hal ini membuktikan kalau virus corona bisa dengan mudah menyebar meski lewat celah yang sangat sempit sekalipun. Sekarang Timbuktu masih terus berjuang melawan serangan COVID-19 di tengah keterbatasan sumber daya yang ada. 




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×