kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Timbuktu, kota terpencil di Mali yang kini mulai dikunjungi virus corona


Kamis, 02 Juli 2020 / 08:03 WIB
Timbuktu, kota terpencil di Mali yang kini mulai dikunjungi virus corona
ILUSTRASI. Pemandagan situs bersejarah yang menjadi ciri khas kota Timbuktu.


Sumber: Global News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

"Di malam hari saya tidak bisa tidur, saya merasa ada batu yang sangat berat meninpa dadaku. Saya hampir tidak bisa bernapas," ungkapnya.

Toure juga mengaku sempat putus asa dan berpikir lebih baik mati daripada mengalami penderitaan yang begitu berat seperti ini. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.

Tentara Mali membawa bantuan untuk korban COVID-19 di Timbuktu

Virus corona pertama kali ditemukan di Timbuktu pada bulan April lalu. Padahal arus keluar masuk warga terbilang sangat jarang terjadi. Hanya ada beberapa bus dalam seminggu yang datang dan pergi. Jarak Timbuktu dari ibukota Bamako juga sangat jauh, yakni 1.000 km. 

Masuknya virus ini ke Timbuktu membuat banyak pihak heran. Apalagi setelah melihat fakta bahwa kota ini sangat jarang dikunjungi penduduk dari luar. Warga setenpat juga terbilang jarang pergi ke wilayah lain.

Hal ini membuktikan kalau virus corona bisa dengan mudah menyebar meski lewat celah yang sangat sempit sekalipun. Sekarang Timbuktu masih terus berjuang melawan serangan COVID-19 di tengah keterbatasan sumber daya yang ada. 




TERBARU

[X]
×