Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Tiongkok kemungkinan mengamati bentrokan militer baru-baru ini antara Pakistan dan India dengan saksama.
Menurut analis militer, Tiongkok telah menyediakan persenjataan untuk Pakistan, yang dapat dilihat dalam aksi yang terjadi beberapa waktu lalu.
China berharap untuk mendapatkan intelijen yang berharga tentang kinerja senjatanya sendiri.
Hal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan India, dua negara adikuasa regional.
Dalam bentrokan awal bulan ini, India dilaporkan mengerahkan senjata buatan Israel dan Barat dalam serangan terhadap kelompok militan dan pertahanan udara Pakistan. Sementara Pakistan membalas dengan jet dan rudal buatan Tiongkok.
Kejadian tersebut memberikan kesempatan langka bagi Tiongkok — yang tidak pernah berperang terbuka selama beberapa dekade — untuk menyaksikan teknologi militernya beraksi melawan perangkat keras Barat.
"Pakistan kini menjadi platform proksi bagi teknologi militer Tiongkok," kata Sajjan M. Gohel, direktur keamanan internasional di Asia-Pacific Foundation di London, kepada Business Insider.
Baca Juga: Ini 3 Hal Penting Tentang Bentrokan Parah India-Pakistan selama 4 Hari
Dia menambahkan, hal ini memungkinkan Beijing untuk menguji, menyempurnakan, dan mendemonstrasikan sistemnya tanpa konfrontasi langsung.
Senjata Tiongkok di tangan Pakistan
Bentrokan militer minggu lalu antara Pakistan yang bersenjata nuklir dan India, musuh bebuyutan regional sejak lama, merupakan yang paling serius dalam beberapa dekade.
Dan bentrokan itu terjadi dengan latar belakang persaingan yang semakin dalam antara Tiongkok dan India, dua negara dengan ekonomi terkuat di Asia.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa Tiongkok mengamati dan belajar dari bentrokan India-Pakistan, sama seperti yang telah terjadi dari konflik Ukraina-Rusia," kata Gohel.
Berdasarkan data dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah meningkatkan dukungannya untuk Pakistan, memperkuat hubungan ekonomi, dan menyediakan sekitar 80% persenjataan dan teknologi militernya kepada Pakistan.
Baca Juga: Taiwan Terguncang Penembakan Rafale Milik India, Senjata China Mulai Diperhitungkan