kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tonga Terpaksa Menerapkan Lockdown karena Bantuan Kemanusiaan Datang Bersama Covid-19


Rabu, 02 Februari 2022 / 14:29 WIB
Tonga Terpaksa Menerapkan Lockdown karena Bantuan Kemanusiaan Datang Bersama Covid-19
ILUSTRASI. Gunung berapi Hunga Tonga yang terletak di Barat Daya Pasifik sedang erupsi. Sudah ada lima kasus Covid-19 yang tercatat di Tonga sejak bantuan kemanusiaan datang dari luar negeri.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Tonga yang baru saja dilanda tsunami dan erupsi gunung berapi kini terpaksa menerapkan aturan lockdown karena bantuan asing datang bersama dengan Covid-19. 

Lockdown resmi dimulai pada Rabu (2/2) setelah dua pekerja dermaga terjangkit Covid-19. Sebelum ini, Tonga bisa dibilang berhasil terbebas dari Covid-19 karena baru mencatat satu kasus.

Masuknya Covid-19 diduga berasal dari kapal asing yang datang membawa bantuan kemanusiaan. Kapal Angkatan Laut Australia HMAS Adelaide dilaporkan memiliki 23 kasus Covid-19 saat berlayar menuju Tonga. Kapal itu telah merapat di dermaga Vuna minggu lalu.

Baca Juga: 84% Populasi Tonga Merasakan Dampak Langsung Debu Vulkanik dan Tsunami

Namun, Wakil Kepala Misi Bantuan Australia untuk Tonga Curtis Tu'ihalaningie mengatakan kepada Reuters, dua kasus terdeteksi di dermaga yang berbeda dari yang digunakan HMAS Adelaide.

"Dermaga yang mencatat kasus berbeda dengan dermaga yang digunakan kargo. Pengiriman bantuan tidak akan berubah akibat kasus Covid-19. Petugas di garis depan harus lebih berhati-hati," kata Curtis.

Kepala Operasi Gabungan Angkatan Pertahanan Australia Greg Bilton juga menilai, HMAS Adelaide bukanlah sumber dari Covid-19 yang menyebar di Tonga saat ini. Militer Australia akan mengirim sampel dari dua pekerja dermaga untuk pengujian guna memverifikasi asal virus corona.

Menyusul laporan dari dermaga, stasiun radio Tonga BroadcomFM pada Rabu juga melaporkan tiga kasus lain yang dialami satu keluarga. Dengan ini, jumlah kasus Covid-19 di Tonga menjadi lima.

Baca Juga: NASA: Letusan Gunung Berapi di Tonga Setara dengan Ratusan Bom Atom Hiroshima

Dilansir dari Reuters, otoritas kesehatan Tonga telah memberikan suntikan booster ke publik pada Rabu. Lebih banyak dosis juga akan segera datang dari Australia dan Selandia Baru. Secara keseluruhan, sudah ada 83% populasi Tonga yang menerima dua dosis vaksin.

Pemerintah Tonga sejak awal telah mendesak semua bantuan untuk dikirimkan tanpa ada kontak. Semua paket bantuan yang diturunkan dari pesawat dan kapal harus diisolasi selama 72 jam sebelum didistribusikan oleh layanan darurat setempat.

Selain HMAS Adeladie dari Australia, tiga kapal Angkatan Laut Selandia Baru, satu dari Inggris, dan dua kapal penangkap ikan China dari Fiji telah datang ke pelabuhan dan menurunkan bantuan.

Kapal Angkatan Laut Prancis, Jepang, dan Cina saat ini sedang dalam perjalanan menuju Tonga untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×