kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tonggak suram AS, angka kematian Covid-19 melampaui 200.000


Rabu, 23 September 2020 / 06:56 WIB
Tonggak suram AS, angka kematian Covid-19 melampaui 200.000
ILUSTRASI. Warga memakai masker saat mengantre di lokasi uji penyakit virus corona (COIVD-19) disediakan bagi mahasiswa yang kembali, fakultas dan staf di kampus utama Universitas New York (NYU) di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Selasa (18/8/2020). REUTERS/Mi


Sumber: BBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Pada hari Senin, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia telah melakukan pekerjaan fenomenal pada pandemi yang telah menginfeksi hampir 6,9 juta orang Amerika.

“Ini hampir tidak mempengaruhi siapa pun. Sungguh hal yang luar biasa," kata Trump kepada para pendukung di rapat umum kampanye Swanton, Ohio, Senin malam. 

Trump telah mengakui, dirinya berupaya mengecilkan bahaya virus corona sejak awal karena dia tidak ingin "membuat kepanikan".

Baca Juga: Waspada tinggi! Ternyata Covid-19 menyebar lebih mudah dari yang dikira

Dengan hampir enam minggu tersisa sebelum pemilihan pada 3 November, posisi Trump di sejumlah jajak pendapat secara nasional berada di belakang saingannya dari Demokrat yakni Joe Biden. Namun keduanya bersaing ketat di negara bagian kunci. 
Penanganan Trump atas pandemi dan kemerosotan ekonomi selanjutnya telah menghancurkan posisinya di antara banyak pemilih.

Trump sering mempertanyakan nasihat para ahli ilmiah dalam segala hal mulai dari vaksin, pembukaan kembali sekolah dan bisnis, hingga mengenakan masker. Sebelumnya dia sempat menolak mendukung mandat masker nasional dan mengadakan demonstrasi politik besar-besaran di mana hanya sedikit pendukungnya yang mengenakan masker.

Baca Juga: Studi: Demam berdarah dapat memberikan kekebalan terhadap Covid-19

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Robert Redfield baru-baru ini mengatakan kepada Kongres bahwa masker akan memberikan perlindungan yang lebih terjamin daripada vaksin, yang hanya akan tersedia secara luas pada akhir kuartal kedua atau kuartal ketiga 2021.

Trump membantah pernyataan itu dan mengatakan bahwa vaksin mungkin tersedia dalam hitungan minggu dan menjelang pemilihan 3 November.

Selanjutnya: Tembus 30 juta, ini 10 negara dengan kasus virus corona tertinggi



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×