kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Toyota Kembali Tarik Highlander dan Lexus di Amerika Serikat


Kamis, 27 Juni 2024 / 15:18 WIB
Toyota Kembali Tarik Highlander dan Lexus di Amerika Serikat
ILUSTRASI. The Toyota logo is seen on a new Corolla model at the 89th Geneva International Motor Show in Geneva, Switzerland March 5, 2019. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - NEWYORK. Toyota kembali melakukan recall atau penarikan kembali sebanyak 145.254 mobilnya di Amerika Serikat (AS). Kali ini, giliran SUV dan Hybrid 2024 seperti Toyota Grand Highlander, Grand Highlander Hybrid, Lexus TX350, TX500 Hybrid, dan TX550 Hybrid+.

Melansir Reuters, U.S. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menyebut penarikan ini  terjadi karena kantung udara samping yang kemungkinan tidak terpasang dengan benar. Seharusnya jika terjadi kecelakaan, kantung udara tirai samping memberikan penghalang yang membantu mencegah penumpang mobil terlempar. Namun yang terjadi kantung udara pada tirai samping pengemudi mungkin tidak terbuka sebagaimana mestinya dan sebagian dapat mengembang di luar jendela yang terbuka.

Baca Juga: Akio Toyoda Kembali Terpilih Pimpin Toyota ditengah Skandal Keselamatan

Menanggapi situasi ini, manajemen Toyota mengaku sedang mengembangkan solusi untuk masalah ini. Pelanggan akan diberitahu tentang kelanjutan masalah ini pada pertengahan Agustus 2024.

Penarikan kendaraan oleh pabrikan asal Jepang itu bukan kali ini saja terjadi. Awal Juni ini, Toyota juga melakukan penarikan sebanyak 13.077 Toyota Crown 2023 karena persoalan kamera tampak belakang atau depan.

Dalam laporan NHTSA, pabrikan otomotif tersebut mengatakan ada masalah yang disebabkan oleh pengelasan laser yang tidak memadai yang dapat menyebabkan casing kamera terlepas. Akibatnya, air bisa bocor ke dalam kamera dan menyebabkan korsleting. Gambar kamera tampak belakang dan depan mungkin tidak menampilkan atau menampilkan gambar yang terdistorsi. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×