Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Mitsubishi Corp, kelompok perdagangan terbesar Jepang, akan menutup unit perdagangan minyak mentah dan bahan bakar yang berbasis di Singapura.
Keputusan itu mereka umumkan sembari mengungkapkan kerugian besar-besaran pada September lalu.
Kerugian senilai 34,2 miliar yen (US$ 314 juta) itu terjadi akibat salah seorang trader pegawainya melakukan transaksi sangat besar tanpa izin.
Baca Juga: Gara-gara WeWork dan Uber, SoftBank catat kerugian pertama dalam 14 tahun
Petro-Diamond Singapura, nama unit Mitsubishi itu, akan kehilangan uang setara sekitar Rp 4,41 triliun untuk terpaksa menutup posisi tidak resmi tadi.
Mitsubishi telah melaporkan trader yang melakukan transaksi tidak sah komoditas turunan minyak itu kepada polisi.
Mereka tidak bisa lagi mengontak Wang dan yang tak lagi berada di Singapura.
Baca Juga: Sumitomo, Mitsubishi dan Mitsui bersaing jadi mitra Pertamina Power di Bangladesh?
Wang Xingchen, nama asli si trader yang lebih dikenal sebagai Jack Wang, membantah melakukan kesalahan dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui pengacara.
Akibat peristiwa ini Mitsubishi terpaksa mengambil keputusan tragis terhadap bisnis minyak di Singapura.
Reuters melaporkan bahwa Mitsubishi akan memboyong bisnis perdagangan minyak dan bahan bakar kembali ke Tokyo, kata Chief Financial Officer Kazuyuki Masu.
Padahal, dalam beberapa tahun terakhir, Mitsubishi telah memindahkan kantor pusat perdagangan minyaknya ke Singapura.
"Karena membukukan kerugian besar, kami tidak dapat berinvestasi kembali di perusahaan yang sama dan lebih baik memperkuat sistem manajemen kami," kata Masu.
Dia menambahkan, bisnis perdagangan minyak di Amerika Serikat dan Eropa tidak terpengaruh.
Baca Juga: PLN teken MoU dengan MAB dorong kendaraan listrik berbasis baterai
Ke depan, sebagian bisnis akan mereka lakukan di Hong Kong. Masu tidak mengatakan berapa banyak staf yang akan dipotong atau terpengaruh oleh penutupan tersebut. Petro-Diamond memiliki sekitar 50 karyawan di Singapura.
Para pegawai Petro-Diamond baru tahu keputusan ini pada Rabu kemarin, kata salah seorang yang tahu benar masalah ini mengungkapkan kepada Reuters.
Sejak kerugian terungkap, Mitsubishi meminta semua transaksinya ditinjau oleh kantor pusat Mitsubishi di Tokyo.
Baca Juga: Mayoritas bursa Asia menghijau terdorong sentimen positif kesepakatan dagang AS-China