kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -83,96   -1,17%
  • KOMPAS100 1.055   -15,18   -1,42%
  • LQ45 826   -11,60   -1,38%
  • ISSI 212   -3,57   -1,65%
  • IDX30 424   -5,54   -1,29%
  • IDXHIDIV20 506   -9,70   -1,88%
  • IDX80 121   -1,59   -1,30%
  • IDXV30 125   -1,09   -0,87%
  • IDXQ30 140   -2,34   -1,64%

Transaksi Besar US$ 14,9 Miliar Yang Digagalkan pada Ujung Pemerintahan Joe Biden


Sabtu, 04 Januari 2025 / 20:34 WIB
Transaksi Besar US$ 14,9 Miliar Yang Digagalkan pada Ujung Pemerintahan Joe Biden
ILUSTRASI. Nama : Nippon Steel and Sumitomo Metal;Alamat : 6-1, Marunouchi 2-chome, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8071, Japan;Berdiri Sejak : Tahun 1950;Pendiri Perusahaan : Akio Mimura;Jumlah Karyawan : 60.500 orang;Produksi per tahun : 49,30 juta ton; Riwayat Perusahaan : - Nippon Steel didirikan pada tahun 1950. Selanjutnya pada 1970 merger dengan Fuji Iron & Steel dan Yawata Iron & Steel. Pada Oktober 2012 dilakukan penggabungan antara Nippon Steel Corporation dan Sumitomo Metal Industries, Ltd. Kini, Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) adalah produsen baja terintegrasi terkemuka di dunia. Tim manajemen NSSMC ini dipimpin oleh Shoji Muneoka, Direktur Perwakilan dan Ketua, dan Kosei Shindo, Direktur Perwakilan dan Presiden.;- NSSMC membuat berbagai macam produk baja nilai tambah, di lebih dari 15 negara serta di 13 pabrik baja di Jepang. Ini menekankan tiga bidang usaha sebagai bidang utama strategis: produk baja bermutu tinggi untuk mobil, sumber daya dan energi, dan teknik sipil, konstruksi, dan kereta api. Ini melakukan penelitian dan pengembangan di tiga pusat utama penelitian, dan enam laboratorium di pabrik baja, semua di Jepang.;- Perusahaan holding pembuatan baja, teknik, bahan kimia, bahan-bahan baru, dan solusi sistem ini menganut filosofi perusahaan, NSSMC bekerja di membangun sebuah NSSMC Grup dinamis. NSSMC berusaha untuk memastikan efisiensi manajemen, kesehatan, dan transparansi, dan meningkatkan tata kelola perusahaannya dengan tujuan akhir mencapai peningkatan berkelanjutan nilai perusahaan dan dipercaya oleh masyarakat. Sumber Foto : nssmc.com


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara resmi mengumumkan penolakannya terhadap rencana akuisisi U.S. Steel oleh perusahaan Jepang, Nippon Steel, senilai US$ 14,9 miliar. 

Keputusan ini didasarkan pada alasan keamanan nasional dan tekad untuk memastikan U.S. Steel tetap dimiliki dan dikelola oleh perusahaan domestik.  

Keputusan Biden ini mengakhiri perjalanan panjang negosiasi dan persaingan di antara sejumlah pihak yang tertarik untuk mengakuisisi U.S. Steel, sebuah perusahaan baja ternama dengan peran strategis dalam perekonomian dan keamanan nasional Amerika Serikat.  

Baca Juga: Biden to Announce Decision on Nippon Steel Bid for US Steel as Early as Friday

Berikut Kronologi Perkembangan Kasus Akuisisi US Steel oleh Nipon Steel  

  • 13 Agustus 2023: U.S. Steel mulai mengeksplorasi opsi strategis setelah menerima beberapa tawaran, termasuk dari Cleveland-Cliffs (US$ 7,3 miliar) dan Esmark (US$ 7,8 miliar).  
  • 18 Desember 2023: Nippon Steel secara resmi mengajukan tawaran senilai $14,9 miliar untuk mengakuisisi U.S. Steel.  
  • 19 Desember 2023: Tiga senator AS mendesak Menteri Keuangan untuk memblokir kesepakatan ini dengan alasan keamanan nasional.  
  • 10 April 2024: Departemen Kehakiman AS membuka penyelidikan antimonopoli terhadap akuisisi tersebut.  
  • 12 April 2024: Pemegang saham U.S. Steel menyetujui merger, meskipun oposisi politik terus meningkat.  
  • 27 September 2024: Biden menegaskan tidak akan mengubah sikapnya meskipun tinjauan keamanan nasional diperpanjang.  
  • 3 Januari 2025 : Biden secara resmi menyatakan pemblokiran akuisisi tersebut.  

Dampk Keputusan 

Keputusan ini mencerminkan langkah tegas pemerintahan Biden untuk melindungi aset strategis nasional. 

Gedung Putih menegaskan bahwa produksi baja AS, termasuk yang dihasilkan oleh U.S. Steel, merupakan elemen penting dalam rantai pasokan industri yang mendukung keamanan nasional.  

Namun, langkah ini dapat memengaruhi hubungan bilateral dengan Jepang, sekutu penting AS di kawasan Indo-Pasifik. Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, sebelumnya telah mengirimkan surat pribadi kepada Biden untuk mendorong persetujuan atas kesepakatan ini.  

Baca Juga: Biden Rencanakan Pembatalan Penjualan Saham US Steel ke Nippon Steel, Ini Alasannya

Reaksi Pasar 

Saham U.S. Steel mengalami fluktuasi selama proses ini, sementara serikat pekerja United Steelworkers (USW) menyambut baik keputusan Biden. 

Di sisi lain, Nippon Steel menyatakan kekecewaannya namun menegaskan komitmennya untuk tetap berinvestasi di pasar AS.  

Keputusan ini menjadi salah satu langkah penting pemerintahan Biden dalam mengamankan aset strategis dan mengutamakan kepentingan nasional di tengah meningkatnya kompetisi global.

Selanjutnya: Tomiko Itooka, Wanita Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 116 Tahun

Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Film dengan Karakter Tunanetra Beragam Genre



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×