kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Tren menurun, Australia laporkan kasus harian virus corona terendah


Senin, 24 Agustus 2020 / 14:29 WIB
Tren menurun, Australia laporkan kasus harian virus corona terendah
ILUSTRASI. Seorang wanita, terlihat pada pantulan, berjalan di sepanjang tepi laut Circular Quay, dimana Negara Bagian New South Wales terus melaporkan jumlah kasus harian penyakit virus corona (COVID-19) yang rendah di Sydney, Australia, Rabu (19/8/2020).


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia melaporkan kenaikan harian kasus virus corona baru terendah dalam hampir dua bulan terakhir pada Senin (24/8), memicu optimisme gelombang kedua yang mematikan berakhir.

Victoria, New South Wales, Queensland, dan negara-negara bagian Australia Barat melaporkan total 121 kasus baru virus corona selama 24 jam terakhir, kenaikan harian terendah sejak 5 Jul.

Victoria, negara bagian terpadat kedua di Australia, menyumbang sebagian besar kasus baru yang tercatat pada Senin (24/8), dengan ibu kotanya di Melbourne menjadi pusat wabah terbaru.

Baca Juga: Pemerintah Seoul wajibkan warganya memakai masker, termasuk saat di dalam ruangan

Victoria memiliki 116 kasus baru dan 15 kematian akibat virus corona dalam 24 jam terakhir. Angka ini jauh di bawah dibandingkan dengan awal bulan ini ketika melaporkan rekor 700 kasus dalam satu hari.

"Ini adalah cahaya di ujung terowongan," kata Deputy Chief Medical Officer Australia Nick Coatsworth seperti dikutip Reuters. "Ini adalah jaminan substansial bahwa tren keseluruhan turun".

Australia total mencatat hampir 25.000 infeksi, termasuk 517 kematian.

Premier Victoria Daniel Andrews pada Minggu (23/8) mengatakan, negara bagiannya akan mengalahkan gelombang kedua virus corona. "Dan kemudian, kita akan bisa memulai proses pelonggaran," ujar dia.

Baca Juga: Singapura dibuka lagi bagi turis asing, tapi hanya untuk dua negara ini

"Tapi, kami tidak bisa memberikan tanggal definitif. Hanya, tujuan saya adalah untuk melengkapi tahun dengan sesuatu, Covid-19 normal," imbuh dia seperti dilansir Reuters.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×