Sumber: USA Today | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Donald Trump mengatakan ia akan menganugerahkan Medali Kebebasan kepada aktivis konservatif Charlie Kirk yang terbunuh secara anumerta di sebuah perayaan di Gedung Putih minggu depan.
Trump mengatakan ia akan bergegas kembali ke AS dari Israel dan Mesir, setelah perjalanan yang terkait dengan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera yang ia bantu amankan di Gaza, untuk upacara penghormatan kepada Kirk.
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Korsel Panggil Duta Besar Kamboja, Ada Apa?
"Kita akan mengadakan perayaan yang meriah di Gedung Putih," kata Trump dalam sambutannya di Ruang Oval. "Sahabat saya, sahabat kita semua," kata Trump tentang Kirk pada 10 Oktober.
Presiden mengatakan istri Kirk, Erika, akan hadir di acara di Ruang Timur, yang katanya akan berlangsung pada malam 14 Oktober.
Kirk dibunuh pada 10 September saat menghadiri acara di Universitas Utah Valley di Orem, Utah.
Trump mengatakan sehari kemudian bahwa ia akan menganugerahkan penghargaan sipil tertinggi kepada mendiang influencer konservatif tersebut.
Salah seorang pendiri Turning Point USA yang berusia 31 tahun, sebuah kelompok aktivis muda, adalah sekutu politik dekat Gedung Putih, dan presiden berbicara di pemakamannya.
Baca Juga: Dokter Kepresidenan Sebut Kesehatan Trump Dalam Kondisi Luar Biasa













