kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.321   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.549   45,32   0,60%
  • KOMPAS100 1.068   11,39   1,08%
  • LQ45 799   9,91   1,26%
  • ISSI 257   2,61   1,03%
  • IDX30 412   0,94   0,23%
  • IDXHIDIV20 471   1,71   0,36%
  • IDX80 120   1,39   1,17%
  • IDXV30 123   0,56   0,45%
  • IDXQ30 132   0,47   0,36%

Trump Ancam Kenakan Tarif Baru ke China Terkait Impor Minyak Rusia


Kamis, 07 Agustus 2025 / 06:52 WIB
Trump Ancam Kenakan Tarif Baru ke China Terkait Impor Minyak Rusia
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan kemungkinan akan memberlakukan tarif tambahan terhadap China, serupa dengan bea masuk 25% yang baru saja dikenakan kepada India terkait pembelian minyak dari RusiaREUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan kemungkinan akan memberlakukan tarif tambahan terhadap China, serupa dengan bea masuk 25% yang baru saja dikenakan kepada India terkait pembelian minyak dari Rusia.

“Bisa saja terjadi,” kata Trump kepada wartawan pada Rabu (6/8/2025), menanggapi kemungkinan tarif baru terhadap China.

Baca Juga: Apple Bakal Gelontorkan US$ 100 Miliar untuk Manufaktur AS

Ia menambahkan bahwa dirinya juga tengah menyiapkan sanksi sekunder tambahan untuk menekan Rusia agar mengakhiri perang di Ukraina.

Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait potensi tarif baru terhadap China.

“Mungkin akan terjadi... Saya belum bisa pastikan sekarang,” ujarnya. “Kita sudah melakukannya terhadap India. Mungkin akan kita lakukan juga terhadap beberapa negara lain. Salah satunya bisa jadi China.”

Pada hari yang sama, Trump mengumumkan tambahan tarif sebesar 25% terhadap barang-barang asal India, di luar tarif 25% yang sebelumnya telah diberlakukan.

Kebijakan ini dikaitkan dengan sikap India yang tetap membeli minyak mentah dari Rusia, meskipun ada tekanan internasional.

Baca Juga: Trump Ancam Tarif 100% untuk Chip Impor, Kecuali Diproduksi di AS

Meskipun China tidak disebutkan secara eksplisit dalam perintah eksekutif Gedung Putih, negara tersebut juga dikenal sebagai salah satu pembeli utama minyak Rusia.

Pekan lalu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent telah memperingatkan bahwa China bisa menghadapi tarif baru jika terus melanjutkan impor minyak dari Rusia.

Selanjutnya: Kalender Ekonomi 7 Agustus 2025: Bunga GBP sampai Pidato Pejabat Fed

Menarik Dibaca: Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini dari Mirae Asset Sekuritas (7/8)




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×