Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan kemungkinan akan memberlakukan tarif tambahan terhadap China, serupa dengan bea masuk 25% yang baru saja dikenakan kepada India terkait pembelian minyak dari Rusia.
“Bisa saja terjadi,” kata Trump kepada wartawan pada Rabu (6/8/2025), menanggapi kemungkinan tarif baru terhadap China.
Baca Juga: Apple Bakal Gelontorkan US$ 100 Miliar untuk Manufaktur AS
Ia menambahkan bahwa dirinya juga tengah menyiapkan sanksi sekunder tambahan untuk menekan Rusia agar mengakhiri perang di Ukraina.
Trump tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait potensi tarif baru terhadap China.
“Mungkin akan terjadi... Saya belum bisa pastikan sekarang,” ujarnya. “Kita sudah melakukannya terhadap India. Mungkin akan kita lakukan juga terhadap beberapa negara lain. Salah satunya bisa jadi China.”
Pada hari yang sama, Trump mengumumkan tambahan tarif sebesar 25% terhadap barang-barang asal India, di luar tarif 25% yang sebelumnya telah diberlakukan.
Kebijakan ini dikaitkan dengan sikap India yang tetap membeli minyak mentah dari Rusia, meskipun ada tekanan internasional.
Baca Juga: Trump Ancam Tarif 100% untuk Chip Impor, Kecuali Diproduksi di AS
Meskipun China tidak disebutkan secara eksplisit dalam perintah eksekutif Gedung Putih, negara tersebut juga dikenal sebagai salah satu pembeli utama minyak Rusia.
Pekan lalu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent telah memperingatkan bahwa China bisa menghadapi tarif baru jika terus melanjutkan impor minyak dari Rusia.