kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.484   101,00   0,61%
  • IDX 6.543   272,41   4,34%
  • KOMPAS100 954   46,49   5,12%
  • LQ45 740   36,83   5,23%
  • ISSI 203   6,49   3,30%
  • IDX30 384   19,40   5,32%
  • IDXHIDIV20 465   19,73   4,43%
  • IDX80 108   4,95   4,81%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 126   5,76   4,80%

Trump Bakal Menaikkan Tarif Impor Kayu dan Produk Terkait


Minggu, 02 Maret 2025 / 23:05 WIB
Trump Bakal Menaikkan Tarif Impor Kayu dan Produk Terkait
ILUSTRASI. U.S. President Donald Trump gestures as he walks to board Air Force One to depart Washington from Joint Base Andrews in Maryland, February 28, 2025. REUTERS/Kevin Lamarque 


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperpanjang daftar komoditas yang akan dikenakan tarif 25%, yakni kayu lunak. Washington tengah memerintahkan tim untuk menyelidiki semua barang yang berasal dari Kanada dan Meksiko, termasuk kayu lunak. Tarif ini akan berlaku serentak pada minggu depan.

Trump menandatangani memo yang memerintahkan Menteri Perdagangan Howard Lutnick untuk memulai penyelidikan keamanan nasional terhadap impor kayu AS. Penyelidikan itu mencakup produk turunan yang terbuat dari kayu, termasuk furnitur seperti lemari dapur. Perintah penyelidikan Departemen Perdagangan harus diselesaikan dalam waktu 270 hari.

Baca Juga: Tarif Trump Segera Berlaku, Simak Proyeksi Rupiah pada Perdagangan Senin (3/3)

Trump juga memerintahkan langkah baru dalam waktu 90 hari untuk meningkatkan pasokan kayu domestik, dengan memperlancar proses perizinan penebangan kayu.

Perintah tersebut juga memberi pedoman baru terkait fasilitasi peningkatan produksi kayu, termasuk persetujuan proyek kehutanan di bawah Undang-Undang Spesies Terancam Punah. Penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan, penyelidikan impor kayu ini untuk melawan tindakan eksportir kayu besar, seperti Kanada, Jerman dan Brasil, yang membuang kayu ke AS.

Sumber pejabat dikutip Bloomberg tidak memberikan rincian tentang tarif yang diusulkan dalam penyelidikan kayu ini. Tapi Trump mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif 25% pada kayu dan produk hutan. Jika tarif baru diterapkan, jumlah tarif yang harus dibayar atas kayu lunak Kanada akan lebih tinggi, karena tarif baru akan ditambahkan ke tarif 14,5% yang berlaku.

Sebelumnya pada 21 Februari, Trump memerintahkan Perwakilan Perdagangan AS Jamieson Greer untuk menyelidiki kembali tarif impor dari negara-negara yang mengenakan pajak layanan digital pada perusahaan teknologi AS. Selain Kanada, negara lain seperti Prancis, Inggris, Italia, Spanyol, Austria, India dan Turki akan ikut terimbas. 

Baca Juga: Trump Orders New Tariff Probe Into US Lumber Imports

Selanjutnya: Jadwal Imsak Wakatobi Hari Ini, Senin (3/3) & Selama Ramadhan 2025 Versi Kemenag

Menarik Dibaca: Taza Tampilkan Koleksi The Unfeigned di London Muslim Shopping Festival



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×