Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan membuat gebrakan baru di awal pekan ini. Di mana, AS dikabarkan akan mengumumkan tarif baru sebesar 25% untuk semua impor baja dan aluminium ke AS pada Senin (10/2).
Trump, yang berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One bilang, tarif tersebut akan diberlakukan di atas bea logam yang ada dalam eskalasi besar lainnya dari perombakan kebijakan perdagangan AS.
Lebih lanjut Trump juga mengatakan bahwa ia akan mengumumkan tarif timbal balik pada hari Selasa (11/2) atau Rabu (12/2), yang akan berlaku segera.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump mengenakan tarif sebesar 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium, tetapi kemudian memberikan beberapa mitra dagang kuota bebas bea, termasuk Kanada, Meksiko, dan Brasil.
Baca Juga: Elon Musk Mengaku Tak Tertarik Beli Saham Tiktok
Sementara itu, Mantan Presiden Joe Biden memperluas kuota tersebut untuk Inggris, Jepang, dan Uni Eropa, dan utilisasi kapasitas pabrik baja AS telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa tarif baru akan diberlakukan di atas bea yang sudah ada untuk baja dan aluminium.
Trump pada hari Jumat (7/2) mengumumkan bahwa ia akan mengenakan tarif timbal balik -- menaikkan tarif AS agar sesuai dengan tarif mitra dagang -- pada banyak negara minggu ini.
Ia tidak menyebutkan nama negaranya, tetapi bea akan dikenakan "agar kita diperlakukan secara setara dengan negara lain."