kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trump bentuk tim untuk percepat pengembangan vaksin virus corona


Minggu, 17 Mei 2020 / 16:10 WIB
Trump bentuk tim untuk percepat pengembangan vaksin virus corona
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk seseorang saat meninggalkan Rose Garden setelah acara Hari Layanan Doa Nasional di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Kamis (7/5/2020).


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membentuk tim untuk mempercepat pengembangan vaksin untuk memerangi virus corona baru.

Trump berharap, vaksin virus corona akan tersedia akhir tahun ini bahkan lebih cepat. Dan, ia pun menunjuk seorang mantan eksekutif farmasi untuk menjadi ujung tombak upaya tersebut.

"Kami ingin mendapatkannya pada akhir tahun, jika kami bisa, mungkin sebelumnya," kata Trump saat ia menyampaikan pembaruan tentang perlombaan untuk mendapatkan vaksin virus corona, Jumat (15/5).

Baca Juga: Masuk fase kedua, China uji coba lima vaksin ke ribuan manusia

"Kami pikir, kami akan memiliki beberapa hasil yang sangat baik keluar dengan sangat cepat," ujarnya kepada wartawan di Rose Garden Gedung Putih seperti dilansir Channelnewsasia.com.

Garis waktu yang Trump proyeksikan lebih optimis dari yang Eropa prediksikan. European Medicines Agency, Kamis (14/5) mengatakan, vaksin bisa siap dalam waktu satu tahun di bawah "skenario optimistis".

Trump mengumumkan, ia menunjuk Moncef Slaoui, mantan Kepala Vaksin GlaxoSmithKline (GSK), dan jenderal militer bintang empat Gustave Perna untuk memimpin "Operation Warp Speed".

Baca Juga: Harapan, vaksin corona buatan Oxford bisa melindungi kera

"Pemerintahan saya menyediakan sekitar US$ 10 miliar untuk mendukung upaya penelitian medis tanpa paralel," kata dia, membandingkan upaya dengan Proyek Manhattan selama Perang Dunia II yang mengarah pada pengembangan senjata nuklir.

Trump menambahkan, ketika vaksin virus corona siap, militer akan ia perintahkan untuk mendistribusikannya, dan membangkitkan semangat kerjasama global.

"Kami bekerjasama dengan banyak negara yang berbeda, dan sekali lagi, kami tidak memiliki ego," tegas Trump.

"Siapa pun yang mendapatkannya, kami pikir itu hebat, kami akan bekerja dengan mereka dan mereka akan bekerja dengan kami. Jika kami mendapatkannya, kami akan bekerja dengan mereka," imbuhnya.

Baca Juga: Peringatan FBI: Peretas berafiliasi Pemerintah China berusaha curi data vaksin corona

Para ilmuwan telah memperingatkan, ada kemungkinan, meskipun ada upaya di seluruh dunia, vaksin yang efektif tidak pernah bisa ditemukan. Atau, beberapa vaksin dapat menjadi bumerang dan membuat orang lebih, tidak kurang, rentan terhadap infeksi.

Trump berusaha untuk meredam ekspektasi berlebihan terhadap vaksin virus corona. "Sekali lagi, ini bukan semata-mata berbasis vaksin," katanya.

"Hal-hal lain belum pernah memiliki vaksin dan mereka pergi. Jadi, saya tidak ingin orang berpikir, ini semua tergantung pada vaksin, tetapi vaksin akan menjadi hal yang luar biasa," ujar dia.

 




TERBARU

[X]
×